Anggota DPR RI Surya Utama atau yang dikenal dengan Uya Kuya menyebut media sosial artis yang duduk di Senayan bisa dijadikan sebagai kanal aduan atau saluran siaga (hotline) bagi rakyat menyalurkan aspirasi.
"Artis itu rata-rata sosial medianya itu kan gede-gede, dan jadikan sosial media artis-artis yang jadi anggota DPR ini kayak hotline, semacam pengaduan," kata Uya ditemui sebelum Sidang Paripurna Ke-2 Masa Jabatan Anggota MPR RI periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Puan Maharani kembali ditetapkan jadi Ketua DPR untuk 2024-2029
Dia menyebut masyarakat bisa menjadikan media sosial artis yang duduk di DPR RI sebagai alternatif menyalurkan aspirasi agar dapat ditindaklanjuti secara lebih responsif.
"Apa pun yang selama ini masyarakat bingung mengadu soal 'ini' ke hotline mana, kadang-kadang pemerintah atau instansi-instansi ada yang bikin hotline juga enggak pernah diangkat. Mungkin kalau ke artis, gue rasa lebih bisa responnya lebih cepat," ucapnya.
Uya menekankan bahwa artis yang duduk di DPR RI memiliki kelebihan dalam hal kedekatan dengan masyarakat luas, sehingga masyarakat bisa lebih dekat dalam menyalurkan aspirasinya.
Baca juga: Komeng lempar candaan usai dilantik sebagai Anggota DPD RI: Rasanya ngantuk
"Jadi artis itu menurut saya ada kelebihannya juga karena artis dekat dengan masyarakat, kita mewakili rakyat. Walaupun juga kan tugas DPR RI ada tugas legislasi, membuat undang-undang, terus juga pengawasan dan anggaran, tapi juga kan ada diplomasi, dan juga kan undang-undang itu juga harus ada sosialisasi dan ke masyarakat. Wakil rakyat penyalur aspirasi masyarakat," tuturnya.
Meski demikian, dia tak menampik masih adanya pandangan skeptis dari masyarakat terhadap artis yang duduk sebagai anggota DPR. Dia pun mempersilakan masyarakat menyampaikan kritik apabila menilai artis yang duduk sebagai legislator kurang berkinerja baik.
"Bagus lah, tapi saya juga menyadari banyak orang skeptis sama artis untuk jadi DPR karena kan bisa apa sih, kapabel apa enggak, tapi marilah beri kesempatan untuk artis-artis ini untuk membuktikan kerjanya dulu, kalau memang terbukti dia memang enggak bisa kerja jangan ragu untuk demo, kritik saja," ucap dia.
Baca juga: Ketua MA pandu pengucapan janji anggota DPR RI periode 2024-2029
Sebelumnya, Selasa (1/10), sebanyak 580 orang anggota DPR RI terpilih dan 152 orang anggota DPD RI terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang Hasil Pemilu 2024 Periode 2024–2029 dilantik menjadi wakil rakyat pada Selasa di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Calon anggota DPR terpilih yang dilantik bertambah dari 575 menjadi 580 orang, sedangkan calon anggota DPD RI terpilih bertambah dari 136 menjadi 152 orang dibandingkan periode sebelumnya.
Adapun berdasarkan hasil Pemilu 2024, partai politik yang lolos ke Senayan adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Artis itu rata-rata sosial medianya itu kan gede-gede, dan jadikan sosial media artis-artis yang jadi anggota DPR ini kayak hotline, semacam pengaduan," kata Uya ditemui sebelum Sidang Paripurna Ke-2 Masa Jabatan Anggota MPR RI periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Puan Maharani kembali ditetapkan jadi Ketua DPR untuk 2024-2029
Dia menyebut masyarakat bisa menjadikan media sosial artis yang duduk di DPR RI sebagai alternatif menyalurkan aspirasi agar dapat ditindaklanjuti secara lebih responsif.
"Apa pun yang selama ini masyarakat bingung mengadu soal 'ini' ke hotline mana, kadang-kadang pemerintah atau instansi-instansi ada yang bikin hotline juga enggak pernah diangkat. Mungkin kalau ke artis, gue rasa lebih bisa responnya lebih cepat," ucapnya.
Uya menekankan bahwa artis yang duduk di DPR RI memiliki kelebihan dalam hal kedekatan dengan masyarakat luas, sehingga masyarakat bisa lebih dekat dalam menyalurkan aspirasinya.
Baca juga: Komeng lempar candaan usai dilantik sebagai Anggota DPD RI: Rasanya ngantuk
"Jadi artis itu menurut saya ada kelebihannya juga karena artis dekat dengan masyarakat, kita mewakili rakyat. Walaupun juga kan tugas DPR RI ada tugas legislasi, membuat undang-undang, terus juga pengawasan dan anggaran, tapi juga kan ada diplomasi, dan juga kan undang-undang itu juga harus ada sosialisasi dan ke masyarakat. Wakil rakyat penyalur aspirasi masyarakat," tuturnya.
Meski demikian, dia tak menampik masih adanya pandangan skeptis dari masyarakat terhadap artis yang duduk sebagai anggota DPR. Dia pun mempersilakan masyarakat menyampaikan kritik apabila menilai artis yang duduk sebagai legislator kurang berkinerja baik.
"Bagus lah, tapi saya juga menyadari banyak orang skeptis sama artis untuk jadi DPR karena kan bisa apa sih, kapabel apa enggak, tapi marilah beri kesempatan untuk artis-artis ini untuk membuktikan kerjanya dulu, kalau memang terbukti dia memang enggak bisa kerja jangan ragu untuk demo, kritik saja," ucap dia.
Baca juga: Ketua MA pandu pengucapan janji anggota DPR RI periode 2024-2029
Sebelumnya, Selasa (1/10), sebanyak 580 orang anggota DPR RI terpilih dan 152 orang anggota DPD RI terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang Hasil Pemilu 2024 Periode 2024–2029 dilantik menjadi wakil rakyat pada Selasa di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Calon anggota DPR terpilih yang dilantik bertambah dari 575 menjadi 580 orang, sedangkan calon anggota DPD RI terpilih bertambah dari 136 menjadi 152 orang dibandingkan periode sebelumnya.
Adapun berdasarkan hasil Pemilu 2024, partai politik yang lolos ke Senayan adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024