Rejanglebong (Antara) - Pejabat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan calon jamaah haji yang gagal berangkat akan digantikan nomor urut di bawahnya.

Kepala Kemenag Rejanglebong CH M Naseh usai menggelar manasik haji di Masjid Agung Baitul Makmur Rejanglebong, Selasa, mengatakan, lima calon jamaah haji (CJH) yang gagal berangkat pada musim haji tahun ini karena menunda keberangkatannya bisa digantikan peserta dari nomor urut bawahnya.

"Untuk lima CJH yang menunda keberangkatannya pada musim haji tahun ini akan digantikan oleh CJH yang diambil nomor urut bawah di daftar tunggu haji. Dengan pergantian ini maka jumlah CJH Rejanglebong akan tetap utuh sebanyak 184 orang," katanya.

Penggantian lima CJH asal Rejanglebong yang gagal berangkat itu, kata dia, saat ini sudah diusulkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, guna proses pembuatan paspor haji serta perlengkapan administrasi lainnya.

Sementara itu, pelaksanaan manasik haji tingkat Kabupaten Rejanglebong yang dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Makmur ini, sepenuhnya dibiayai oleh Pemkab Rejanglebong selama dua hari (26-27/4), mengingat anggaran yang berasal dari Kanwil Kemenag Bengkulu untuk kegiatan itu belum turun.

Untuk itu dia mengimbau kalangan CJH ini agar mengikutinya dengan baik sehingga akan memahami bimbingan pelaksanaan haji serta panduan lainnya termasuk proses pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin meningitis.

Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Rejanglebong, Zulkarnain saat membuka manasik haji daerah itu meminta para CJH asal daerah itu agar dapat menjaga kesehatan dan mental sebelum berangkat haji.

"Kalangan CJH ini saya harapkan agar bisa menjaga kesehatan fisik dan mental, jangan sampai sakit saat akan berangkat ke Tanah Suci terserang penyakit sehingga akan menggangu kelancaran dalam menjalankan ibadah haji," katanya.

"Selain itu saya juga minta agar mereka dapat mengikuti manasik haji ini secara serius agar CJH asal Rejanglebong nantinya menjadi contoh bagi jemaah lainnya," kata Zulkarnain. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016