Manajer Everton Martinez pahami sorotan terhadap dirinya

London (Antara/Reuters) - Roberto Martinez mengatakan ia memahami mengapa masa depannya sebagai manajer Everton sedang berada di bawah sorotan, dan meminta para penggemar untuk tetap berada di belakang tim meski mereka menjalani musim yang mengecewakan.

Tekanan terhadap pria Spanyol itu mencapai titik tertinggi sejak ia mengambil alih tim pada 2013, di mana media Inggris melaporkan bahwa dewan Everton akan melakukan pertemuan untuk mendiskusikan masa depannya menyusul tersingkirnya mereka dari Piala FA pada Sabtu.

Everton berada di peringkat ke-11 di klasemen Liga Inggris, dan harapan mereka untuk memenangi trofi berakhir ketika mereka dikalahkan Manchester United di semifinal Piala FA. Martinez mengatakan ia mengapresiasi mengapa masa depannya di Everton kini dipertanyakan.

"Saya sangat memahaminya karena saya tidak pernah merasa bahwa menjadi manajer Everton merupakan manajer yang dinilai dengan berada pada posisi rata-rata," ucapnya pada konferensi pers yang dilangsungkan pada Kamis.

"Saya selalu menyambut harapan-harapan besar. Sebagai klub sepak bola kami harus bergerak untuk menantang agar dapat meraih trofi dan empat besar, dan ketika Anda tidak berada di situ, sorotan perlu terjadi di sini," ucapnya.

"Tanda-tandanya ada namun kami belum menyelesaikan perjalanan. Saya kini lebih mampu untuk menemukan penyesuaian-penyesuaian akhir untuk menjadikan kami lebih baik."

Ketika ditanyai mengenai laporan-laporan bahwa para penggemar Everton berencana untuk melakukan protes pada pertandingan Liga Inggris Sabtu melawan Bournemouth, Martinez meminta mereka bersatu.

"Pesan (untuk para penggemar) adalah bahwa kita semua terluka bersama-sama. Saya memahami hasrat mereka dan sebagai klub sepak bola, merekalah yang menjadikan kami. Sepak bola tanpa hasrat merupakan omong kosong."

"Namun...hanya ketika Anda telah melalui pengalaman-pengalaman sulit itu dan momen-momen menyakitkan itu, Anda mendapatkan dorongan baru untuk berjuang lebih dari sebelumnya dan menemukan jalan untuk dapat bersaing meraih gelar."

Martinez mengonfirmasi bahwa trio pemain yang cedera yakni Phil Jagielka, Seamus Coleman, dan Gareth Barry akan absen pada pertandingan melawan tim peringkat ke-14 Bournemouth, bersama dengan bek Ramiro Funes Mori yang diskors.