Rejanglebong (Antara) - Warga Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Jumat sore, menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas mengapung di Sungai Kelingi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Rejanglebong AKP Chusnul Qomar di dampingi Kanit Reskrim Polsek Padang Ulak Tanding Bripka Sutriyono, mayat itu ditemukan warga mengapung di Sungai Kelingi Lubuk Ulo, Desa Tanjung Sanai I, sekitar pukul 15.30 WIB oleh Alamsyah (60) warga setempat ketika sedang memancing.

"Warga ini saat memancing di Sungai Kelingi menemukan sesosok mayat laki-laki diantara sampah yang hanyut terbawa arus sungai dalam posisi tertelungkup di dekat batu besar, warga ini kemudian melaporkannya kepada petugas Polsek Padang Ulak Tanding," katanya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas medis RSUD Curup kata dia, ditubuh korban tidak ditemukan bekas luka atau bekas tindak kekerasan lainnya. Korban ditemukan mengenakan celana jeans warna hitam dan tidak mengenakan baju, ditangan kirinya mengenakan gelang karet Pilgub Bengkulu 2015 lalu serta mengenakan ikat pinggang merek rasta warna-warni.

"Tidak ada identitasnya, berjenis kelamin laki-laki dengan umur sekitar 30 tahun dengan ciri-ciri orangnya memiliki tinggi sekitar 170 CM, rambut lurus dengan berat antara 70 sampi 80 kg," ujarnya.

Kondisi jenazah yang sudah membusuk itu kata dia, diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu, sejauh ini belum diketahui penyebab kematian mayat yang ditemukan, namun pihaknya menduga merupakan warga yang sedang mancing.

Untuk mengetahui siapa dan apa penyebab kematian yang bersangkutan Polres Rejanglebong melalui Polsek Padang Ulak Tanding masih akan melakukan pendalaman kasus sembari mencari tahu warga yang hilang.

Pihaknya mengimbau kalangan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri diatas kata dia, agar segera menghubungi petugas Polsek Padang Ulak Tanding atau Polres Rejanglebong. Hal ini penting mengingat kondisi jenazah yang sudah membusuk sehingga harus cepat dimakamkan.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016