Rejanglebong, 30/4 (Antara) - Penemuan mayat tanpa identitas yang di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Jumat (29/4), menemukan titik terang setelah pihak keluarga mengenalinya.

Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Eka Candra di Rejanglebong, Sabtu, menjelaskan diketahuinya identitas mayat ini sejak ditemukan lebih kurang 11 jam setelah petugas melakukan penelusuran dan pengumumannya ke setiap desa.

"Identitas korban terungkap oleh keluarga korban dari ciri pakaian yang dikenakan. Mulai dari jeans warna biru dongker, ikat pinggang warna rasta mania, gelang merah bertulis tim pemenangan cagub Sultan-Mujiono dan sandal warna biru merek Adidas," ujarnya.

Mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Kelingi, Desa Tanjung Sanai I tersebut ternyata adalah Septa Putra (18) warga RT 01 RW 01 Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding. Jenazah sudah diambil keluarga korban pada Sabtu (30/4) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Sejauh ini dugaan sementara korban meninggal dunia setelah tergelincir ke sungai dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas. Jenazah korban sudah diambil keluarganya guna dimakamkan," katanya.

Supiyanto (50), orang tua korban, mengetahui anaknya meninggal dunia setelah mendapat informasi dari warga lainnya tentang penemuan mayat di Sungai Ulos, Desa Tanjung Sanai I, yang kemudian dibawa petugas ke RSUD Curup. Pihak keluarga akhirnya mengecek ke rumah sakit dan memastikan bahwa korban adalah anggota keluarganya.

Sementara itu dari hasil olah TKP dan pemeriksaan petugas medis RSUD Curup, kata Eka Candra, belum ditemukan petunjuk yang menyebutkan kemungkinan korban dibunuh.

"Hasil visum dokter RSUD Curup tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," katanya.

Sebelumnya warga Kecamatan Padang Ulak Tanding, Jumat (29/4) sekitar pukul 15.35 WIB menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas mengapung di Sungai Kelingi di daerah itu dalam kondisi sudah membusuk.



Sigit Pinardi

(T.KR-NMD/B/S024/S024) 01-05-2016 02:37:00

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016