Seorang warga negara asing (WNA) bernama Farrel Paul asal negara Irlandia terjatuh di lereng puncak Gunung Rinjani, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat melakukan pendakian.
"Korban terjatuh diduga akibat tergelincir mengingat lokasi tersebut berpasir," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan lokasi korban terjatuh tidak jauh dengan lokasi jatuhnya pendaki asal Jakarta, sehingga petugas bersama Tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi jasad korban Kaifat Rafi Mubarraq, langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi kepada korban pada, Rabu (09/10) pagi hari.
"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pendaki WNA itu," katanya.
Setelah dilakukan evakuasi korban dibawa ke Shelter Emergency untuk mendapatkan penanganan tim medis. Sedangkan kendala yang dihadapi di sekitar lokasi yaitu minim sinyal sehingga menyulitkan untuk berkomunikasi.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis terhadap korban, yang bersangkutan hanya mengalami luka ringan di bagian bahu," katanya.
Ia mengatakan saat ini yang bersangkutan masih berada di Shelter Emergency Pelawangan bersama Tim SAR Gabungan.
Saat melakukan pendakian korban hanya seorang diri dan penyebab terjatuhnya korban diduga akibat tergelincir mengingat lokasi tersebut berpasir
"Kondisi korban secara umum saat ini dalam keadaan sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Korban terjatuh diduga akibat tergelincir mengingat lokasi tersebut berpasir," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan lokasi korban terjatuh tidak jauh dengan lokasi jatuhnya pendaki asal Jakarta, sehingga petugas bersama Tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi jasad korban Kaifat Rafi Mubarraq, langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi kepada korban pada, Rabu (09/10) pagi hari.
"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pendaki WNA itu," katanya.
Setelah dilakukan evakuasi korban dibawa ke Shelter Emergency untuk mendapatkan penanganan tim medis. Sedangkan kendala yang dihadapi di sekitar lokasi yaitu minim sinyal sehingga menyulitkan untuk berkomunikasi.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis terhadap korban, yang bersangkutan hanya mengalami luka ringan di bagian bahu," katanya.
Ia mengatakan saat ini yang bersangkutan masih berada di Shelter Emergency Pelawangan bersama Tim SAR Gabungan.
Saat melakukan pendakian korban hanya seorang diri dan penyebab terjatuhnya korban diduga akibat tergelincir mengingat lokasi tersebut berpasir
"Kondisi korban secara umum saat ini dalam keadaan sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024