Los Angeles (Antara/Reuters) - Ratusan orang berpawai melintasi Los Angeles pada Ahad untuk memperingati Hari Buruh dengan tema-tema kuat anti Donald Trump, bakal calon presiden dari Partai Republik.

Trump dalam kampanyenya berjanji akan membangun sebuah dinding sepanjang perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko untuk menghentikan imigrasi ilegal.

Pawai di sebuah kota dengan populasi imigrasi cukup besar itu berlangsung hanya beberapa hari setelah para pemerotes memecahkan jendela sebuah mobil polisi dan menghalangi lalu lintas di tempat-tempat rusuh di luar acara kampanye Trump di Cossta Mesa, California, 64 km sebelah tenggara Los Angeles.

Pada Jumat, para demonstran yang menghalangi pintu masuk sebuah hotel yang menjadi tempat penyelenggaraan  konvensi Republiken California di Burlingame, selatan San Fransisco, memaksa Trump menghentikan iring-iringannya dan masuk melalui pintu belakang untuk menyampaikan pidatonya.

Tiga pawai terpisah direncanakan di Los Angeles pada Ahad dan mulai dengan damai sekitar siang, dengan beberapa ratus orang meneriakkan berbagai hal termasuk imigran dan hak-hak pekerja.

Tapi para anggota kerumunan juga membawa boneka Trum dalam ukuran besar memegang kerudung kepala Ku klux Klan dan tulisan-tulisan yang berbunyi: "Dump Trump."

Protes-protes sudah menjadi hal biasa di luar pawai-pawai terkait Trump, 69 tahun, pengusaha miliarder dari New York. Ia telah menuai kecaman karena janjinya akan mendeportasi semua imigran ilegal negara itu, bahkan hal itu membantu mendorongnya dalam persaingan untuk nominasi Republik pada pemilihan 8 November menggantikan Presiden Barack Obama dari partai Demokrat.

Trump menuding Meksiko mengirim pedagang obat bius dan pemerkosa melintas ke AS dan telah berjanji akan membangun sebuah dinding sepanjang perbatasan di bagian selatan dan membuat Meksiko mambayar hal itu.

Ia mengatakan pada Ahad akan menutup nominasi Republiken jika ia menang dalam kontes Selasa di Indiana, tempat ia memimpin atas saingan utamanya Ted Cruz, senator AS dari Texas.

California menyelenggarakan  presidential primary pada 7 Juni.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016