Rejanglebong (Antarabengkulu) - Seorang tukang ojek di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, nyaris meninggal dunia setelah dirampok penumpangnya sendiri dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka tusuk serius.

Menurut keterangan Permadi Yoga (20) anak dari korban perampokan Suhadi (57) warga Desa Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur, kasus ini terjadi pada Sabtu pagi (7/5) sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Lintas Curup-Kepahiang, tepatnya di Desa Taba Mulan, Kecamatan Merigi, Kepahiang.

"Bapak saya ini sehari-harinya bekerja sebagai tukang bangunan dan menjadi pengojek sebagai profesi sambilan. Kejadian itu bermula bapak mengantar penumpang dari Pasar Atas Curup menuju jalan dua jalur di Simpang Poak perbatasan dengan Kepahiang. Selain melukai bapak saya dibagian pinggang kanan belakang pelaku juga mengambil motornya," kata Permadi Yoga saat ditemui di RSUD Curup, Minggu.

Orangtuanya yang menjadi korban perampokan itu kata dia, setelah ditusuk dibagian pinggang dengan senjata tajam jenis pisau juga dipukul dengan helm sehingga setelah kejadian sempat pingsan sebelum ditolong warga setempat ke petugas bidan desa dan kemudian dilarikan ke RSUD Curup.

Aksi perampokan itu sendiri kata dia, dilakukan oleh dua orang, dimana satu orang menjadi penumpang dan satu pelaku lainnya mengikuti korban. Saat di jalanan sepi pelaku yang naik ojek kemudian menjatuhkan topi dan menyuruh korban berhenti, saat itulah pelaku yang menjadi penumpang menusuk korbannya.

Sedangkan teman pelaku yang datang langsung memukul dengan helm yang dikenakannya, setelah itu keduanya pergi meninggalkan korban dan membawa lari sepeda motor bapaknya merek Honda Revo Fit pelat BD 6156 KK, yang masih berstatus kredit dan menyisakan lima bulan angsuran itu hilang dibawa kedua pelaku.

Sementara itu korban Suhadi yang masih terbaring di ruang Anggrek RSUD Curup menjelaskan, bahwa sepeda motornya sudah hampir habis masa kreditnya. Sepeda motor itu selain dijadikan alat untuk bekerja juga dijadikannya sebagai jasa ojek.

Atas kejadian tersebut korban mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Kepahiang, kendati berdekatan dengan Kota Curup namun karena lokasi kejadiannya masuk wilayah Kabupaten Kepahiang sehingga dilaporkan ke Polsek Ujan Mas.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016