Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik internasional. Liam Payne, salah satu anggota boyband legendaris One Direction, dilaporkan meninggal dunia pada usia 31 tahun.
Dilansir dari Reuters, kematian Liam Payne diduga terjadi akibat pengaruh obat-obatan terlarang dan alkohol. Sumber-sumber resmi dari Argentina mengkonfirmasi bahwa pria yang pernah berjaya bersama One Direction tersebut ditemukan tewas di luar hotel di ibu kota Argentina, di kawasan Palermo, Buenos Aires, setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya pada Kamis (17/10).
Dalam keterangan yang dirilis oleh kepolisian Buenos Aires, pihak berwenang mengungkapkan bahwa mereka menerima panggilan darurat terkait insiden di hotel tersebut.
Berdasarkan laporan dari manajemen hotel, staf mendengar suara keras yang berasal dari belakang bangunan, yang kemudian diidentifikasi sebagai suara jatuhnya Liam Payne dari balkon kamar hotelnya di lantai tiga.
Saat polisi tiba di tempat kejadian, mereka menemukan tubuh Liam Payne di teras interior hotel dalam kondisi tidak bernyawa. Tim medis yang datang segera mengkonfirmasi bahwa Liam telah meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca juga: Gitar yang hancur saat Oasis bubar dilelang
Baca juga: Jamrud anggap boyband bukan saingan
Polisi setempat juga menyatakan bahwa sebelum kejadian naas itu, Liam Payne dilaporkan menunjukkan perilaku agresif, dan kuat dugaan bahwa dia berada di bawah pengaruh zat-zat terlarang, termasuk obat-obatan dan alkohol.
Namun, investigasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematiannya masih terus dilakukan.
Kematian Liam Payne tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga dan orang-orang terdekat, tetapi juga bagi jutaan penggemar di seluruh dunia yang mengenangnya sebagai salah satu pilar utama dari One Direction, boyband yang telah meraih kesuksesan global.
MTV, melalui akun resminya di X (Twitter), menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian tragis Liam.
"Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya Liam Payne hari ini. Selama masa sulit ini, hati kami tetap bersama keluarga, orang-orang terkasih, dan penggemarnya," tulis MTV dalam unggahan tersebut.
Baca juga: Kembali berkarya, Vidi Aldiano bocorkan rencana rilis lagu terbarunya
Baca juga: Tiara Andini rayakan ulang tahun sederhana, ucapan manis dari sahabat dan keluarga
Liam Payne dikenal sebagai salah satu anggota penting dari One Direction, grup musik yang mencapai popularitas luar biasa pada awal 2010-an.
Boyband ini terbentuk setelah tampil di ajang pencarian bakat The X Factor Inggris pada tahun 2010, di mana mereka berhasil menduduki peringkat ketiga.
Meski hanya berada di posisi tersebut, karier mereka justru melonjak setelah ajang tersebut berakhir, menjadikan mereka salah satu boyband paling berpengaruh dan populer di dunia.
Bersama anggota lainnya—Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson—Liam Payne berhasil membawa One Direction menjadi fenomena global dengan jutaan penggemar di seluruh dunia.
Namun, perjalanan band ini berakhir pada tahun 2016 setelah para personelnya memutuskan untuk mengejar proyek pribadi masing-masing, termasuk Liam Payne yang kemudian melanjutkan karier solonya sebagai penyanyi dan produser musik.
Baca juga: Mengungkap manfaat terapi musik, dari pengalih perhatian hingga pemulihan
Baca juga: Dhira Bongs keluarkan lagu baru "porak poranda"
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Dilansir dari Reuters, kematian Liam Payne diduga terjadi akibat pengaruh obat-obatan terlarang dan alkohol. Sumber-sumber resmi dari Argentina mengkonfirmasi bahwa pria yang pernah berjaya bersama One Direction tersebut ditemukan tewas di luar hotel di ibu kota Argentina, di kawasan Palermo, Buenos Aires, setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya pada Kamis (17/10).
Dalam keterangan yang dirilis oleh kepolisian Buenos Aires, pihak berwenang mengungkapkan bahwa mereka menerima panggilan darurat terkait insiden di hotel tersebut.
Berdasarkan laporan dari manajemen hotel, staf mendengar suara keras yang berasal dari belakang bangunan, yang kemudian diidentifikasi sebagai suara jatuhnya Liam Payne dari balkon kamar hotelnya di lantai tiga.
Saat polisi tiba di tempat kejadian, mereka menemukan tubuh Liam Payne di teras interior hotel dalam kondisi tidak bernyawa. Tim medis yang datang segera mengkonfirmasi bahwa Liam telah meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca juga: Gitar yang hancur saat Oasis bubar dilelang
Baca juga: Jamrud anggap boyband bukan saingan
Polisi setempat juga menyatakan bahwa sebelum kejadian naas itu, Liam Payne dilaporkan menunjukkan perilaku agresif, dan kuat dugaan bahwa dia berada di bawah pengaruh zat-zat terlarang, termasuk obat-obatan dan alkohol.
Namun, investigasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematiannya masih terus dilakukan.
Kematian Liam Payne tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga dan orang-orang terdekat, tetapi juga bagi jutaan penggemar di seluruh dunia yang mengenangnya sebagai salah satu pilar utama dari One Direction, boyband yang telah meraih kesuksesan global.
MTV, melalui akun resminya di X (Twitter), menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian tragis Liam.
"Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya Liam Payne hari ini. Selama masa sulit ini, hati kami tetap bersama keluarga, orang-orang terkasih, dan penggemarnya," tulis MTV dalam unggahan tersebut.
Baca juga: Kembali berkarya, Vidi Aldiano bocorkan rencana rilis lagu terbarunya
Baca juga: Tiara Andini rayakan ulang tahun sederhana, ucapan manis dari sahabat dan keluarga
Liam Payne dikenal sebagai salah satu anggota penting dari One Direction, grup musik yang mencapai popularitas luar biasa pada awal 2010-an.
Boyband ini terbentuk setelah tampil di ajang pencarian bakat The X Factor Inggris pada tahun 2010, di mana mereka berhasil menduduki peringkat ketiga.
Meski hanya berada di posisi tersebut, karier mereka justru melonjak setelah ajang tersebut berakhir, menjadikan mereka salah satu boyband paling berpengaruh dan populer di dunia.
Bersama anggota lainnya—Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson—Liam Payne berhasil membawa One Direction menjadi fenomena global dengan jutaan penggemar di seluruh dunia.
Namun, perjalanan band ini berakhir pada tahun 2016 setelah para personelnya memutuskan untuk mengejar proyek pribadi masing-masing, termasuk Liam Payne yang kemudian melanjutkan karier solonya sebagai penyanyi dan produser musik.
Baca juga: Mengungkap manfaat terapi musik, dari pengalih perhatian hingga pemulihan
Baca juga: Dhira Bongs keluarkan lagu baru "porak poranda"
Liam Payne eks One Direction meninggal dunia setelah jatuh dari balkon
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024