Jakarta (Antara) - Presiden Joko Widodo mengatakan empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera di Filipina berhasil dibebaskan.

"Alhamdulilah puji syukur kepada Allah Swt, akhirnya empat WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata sudah dapat dibebaskan," kata Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Kepala Negara mengatakan  keempat WNI tersebut dalam keadaan baik.

"Pembebasan sandera ini berhasil melalui kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Filipina," katanya didampingi Manteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Presiden mengatakan keempat WNI itu saat ini telah berada di tangan otoritas Filipina dan akan segera diserahterimakan kepada Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Filipina yang telah memberikan kerja sama yang sangat baik, dalam dua kali pembebasan WNI kita," katanya.

Dia bersyukur bahwa inisiatif Indonesia dalam penyelenggaran triliateral antara Indonesia, Malaysia dan Filipana di Yogyakarta 5 Mei 2016 membuahkan hasil.

"Dan operasimya ini adalah salah satu hasil implementasi pertemuan itu," katanya.

10 WNI disandera kelompok bersenjata sejak 26 Maret 2016, sedangkan empat WNI sejak pertengahan 15 April 2016.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016