Pengamat Kebijakan Publik Dr Anzori Tawakal menyebutkan provinsi, kabupaten dan kota harus bergerak cepat mencetak lahan pertanian baru menyambut agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan.
 
"Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, arahan (agenda swasembada pangan yang telah disampaikan Presiden Prabowo) mesti jadi peluang, ruang fiskal dan investasi baru daerah. Makanya, segera bergerak cetak lahan baru," kata Dr Anzori Tawakal di Bengkulu, Senin.
 
Menurut dia dengan gerak cepat, pemerintah daerah nantinya sudah siap jalan merealisasikan berbagai program-program pertanian yang akan direalisasikan oleh Presiden Prabowo Subianto lewat kementerian terkait.
 
"Khusus yang belum tersentuh (daerah belum lirik pertanian sebagai sektor potensial) tidak menjadi prioritas selama ini. Nah sekarang kesempatan untuk mencetak sawah baru, lahan tadah hujan baru, sesuai dengan agenda besar Pemerintah Pusat yakni swasembada pangan," kata dia.
 
Pemerintah daerah juga mesti segera membedah agenda-agenda pemerintah pusat itu dan menjadikannya sebagai agenda serta kebijakan prioritas daerah. Sehingga, kata dia nantinya program pemerintah pusat dan daerah jadi sejalan, dan terakselerasi.
 
Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia akan swasembada pangan, bahkan mencita-citakan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia Presiden Prabowo menyampaikan lewat pidato awal usai pelantikan pada Minggu 20 Oktober 2024, selain itu agenda lainnya terkait swasembada energi, hilirisasi, pendidikan, gizi dan demokrasi guyub rukun.
 
"Saya optimistis swasembada yang ditargetkan Presiden Prabowo segera terealisasi. Dan untuk menjadi lumbung pangan nasional bahkan dunia kemungkinan baru akan terealisasi mungkin di 2, 3, atau 4 tahun ke depan," ucapnya.
 
Anzori juga optimistis dengan sosok dan jumlah menteri yang ada di bidang perekonomian Kabinet Merah Putih mampu mewujudkan agenda swasembada pangan sesuai target yang telah ditentukan.
 
"Memang kementerian koordinator dan menteri teknis di bidang perekonomian bertambah jumlahnya, tapi saya yakin jumlah itu tidak akan menghambat gerak, malah akan mempercepat tujuan terwujud. Karena kita sudah melihat gerak cepat berbagai program yang direalisasikan Presiden Prabowo saat beliau berada di militer maupun menjadi menteri pertahanan," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024