Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengoptimalkan pemanfaatan 18 armada pengangkut sampah yang dimiliki daerah itu guna mengangkut 100 kubik sampah buangan dari pasar maupun permukiman penduduk setiap harinya.
"Untuk pengadaan armada sampah baik untuk jenis truk maupun roda tiga dalam APBD Rejang Lebong tahun 2025 tidak ada, sehingga kita mengoptimalkan armada angkutan sampah yang ada saat ini saja," kata Kepala DLH Rejang Lebong M Budianto saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan, armada angkutan sampah yang dimiliki DLH Rejang Lebong saat ini untuk dump truck atau truk jungkit sebanyak 11 unit, empat unit mobil pikap, tiga unit truk, tiga unit alat berat, serta sembilan unit gerobak motor roda tiga.
Jumlah armada yang dimiliki daerah itu, kata dia, jika dilihat dengan volume sampah yang diangkut setiap hari dan luasan wilayah Kabupaten Rejang Lebong tersebut masih membutuhkan tambahan.
Pengajuan penambahan armada baru pengangkut sampah itu sendiri pada tahun 2025 tidak diajukan pihaknya mengingat situasi keuangan daerah yang belum memungkinkan setelah pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
"Pada tahun 2024 ini kita juga tidak mengajukan permintaan penambahan armada baru, karena pada tahun 2023 lalu kita sudah mengadakan dua unit truk sampah senilai Rp1,2 miliar. Pada tahun depan kita hanya mengusulkan anggaran untuk pemeliharaan angkutan sampah saja," terangnya.
Menurut dia, pada tahun 2024 hanya melakukan perbaikan terhadap dua unit armada angkutan sampah berupa satu unit truk jungkit dan satu unit truk ambrol yang mengalami kerusakan berat sehingga bisa kembalikan dioperasionalkan.
Ia mengemukakan sampah buangan dari pasar dan pemukiman warga setiap harinya diangkut oleh petugas kebersihan guna dibuang ke dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yakni TPA Jambu Keling di Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu Raya yang menjadi tempat penampungan sampah dari 10 kecamatan di wilayah perkotaan.
Sedangkan satu TPA lainnya ialah TPA di Desa Guru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding yang setiap hari menampung sampah dari lima kecamatan di wilayah Lembak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Untuk pengadaan armada sampah baik untuk jenis truk maupun roda tiga dalam APBD Rejang Lebong tahun 2025 tidak ada, sehingga kita mengoptimalkan armada angkutan sampah yang ada saat ini saja," kata Kepala DLH Rejang Lebong M Budianto saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan, armada angkutan sampah yang dimiliki DLH Rejang Lebong saat ini untuk dump truck atau truk jungkit sebanyak 11 unit, empat unit mobil pikap, tiga unit truk, tiga unit alat berat, serta sembilan unit gerobak motor roda tiga.
Jumlah armada yang dimiliki daerah itu, kata dia, jika dilihat dengan volume sampah yang diangkut setiap hari dan luasan wilayah Kabupaten Rejang Lebong tersebut masih membutuhkan tambahan.
Pengajuan penambahan armada baru pengangkut sampah itu sendiri pada tahun 2025 tidak diajukan pihaknya mengingat situasi keuangan daerah yang belum memungkinkan setelah pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
"Pada tahun 2024 ini kita juga tidak mengajukan permintaan penambahan armada baru, karena pada tahun 2023 lalu kita sudah mengadakan dua unit truk sampah senilai Rp1,2 miliar. Pada tahun depan kita hanya mengusulkan anggaran untuk pemeliharaan angkutan sampah saja," terangnya.
Menurut dia, pada tahun 2024 hanya melakukan perbaikan terhadap dua unit armada angkutan sampah berupa satu unit truk jungkit dan satu unit truk ambrol yang mengalami kerusakan berat sehingga bisa kembalikan dioperasionalkan.
Ia mengemukakan sampah buangan dari pasar dan pemukiman warga setiap harinya diangkut oleh petugas kebersihan guna dibuang ke dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yakni TPA Jambu Keling di Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu Raya yang menjadi tempat penampungan sampah dari 10 kecamatan di wilayah perkotaan.
Sedangkan satu TPA lainnya ialah TPA di Desa Guru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding yang setiap hari menampung sampah dari lima kecamatan di wilayah Lembak.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024