Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan membeli kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan 1437 Hijriah karena bisa memicu kenaikan harga.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Bengkulu, Salahudin Yahya di Bengkulu, Rabu, mengatakan pemerintah daerah menjamin ketersediaan bahan pokok selama bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Jika terjadi kekurangan stok, pihak Dinas Perdagangan akan menyalurkan bahan pokok ke masyarakat lewat operasi pasar atau pasar murah," kata dia.

Perilaku panik dalam membeli kebutuhan pokok, kata dia, akan memicu inflasi di daerah sehingga barang-barang yang seharusnya terjangkau untuk dibeli, akhirnya menjadi lebih mahal.

"Tidak bisa dipungkiri, biasanya pada saat Ramadhan memang terjadi inflasi tetapi tidak besar, namun kalau sampai menimbun barang maka inflasi akan semakin tinggi," katanya.

Menurut dia, masyarakat hendaknya membeli barang kebutuhan puasa sesuai dengan kebutuhan riil, sehingga tidak menimbulkan tekanan terhadap kesediaan stok di pasar.

"Kita yakin tidak ada masyarakat yang berperilaku seperti itu, imbauan ini untuk mengingatkan masyarakat," ucapnya.

Selain persiapan antisipasi kebutuhan bahan pokok masyarakat, pemerintah kota juga akan berkoordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan untuk mengawasi peredaran makanan yang membahayakan kesehatan masyarakat.

"Tradisi setiap tahun, banyak jajanan kuliner jelang berbuka puasa, ini terus akan kita pantau demi memastikan kesehatan masyarakat," ujarnya. ***3*** 

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016