Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menanam berbagai jenis pohon untuk memulihkan lahan kritis di kawasan Danau Nibung.
Pohon-pohon kehutanan akan ditanam untuk memulihkan lahan kritis di sana, kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto, di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan, 17 warga diketahui telah menebang pohon untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit di kawasan Danau Nibung.`
Dua di antara mereka sudah mengakui kesalahannya dan bersedia untuk mengganti tanamannya dari sawit ke pohon kehutanan.
"Seluas 30 hektare lahan sekitar Danau Nibung yang dibuka warga untuk lahan perkebunan kelapa sawit. Tetapi kini tidak ada lagi warga yang mengolah lahan itu," ujarnya.
Ia mengatakan, bupati udah menetapkan sejauh 100 meter dari sempadan Danau Nibung tidak boleh ada aktivitas warga setempat.
"Bupati menetapkan kawasan lindung di Danau Nibung sejauh 100 meter guna menyelamatkan fungsi danau itu sebagai objek wisata alam," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Pohon-pohon kehutanan akan ditanam untuk memulihkan lahan kritis di sana, kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto, di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan, 17 warga diketahui telah menebang pohon untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit di kawasan Danau Nibung.`
Dua di antara mereka sudah mengakui kesalahannya dan bersedia untuk mengganti tanamannya dari sawit ke pohon kehutanan.
"Seluas 30 hektare lahan sekitar Danau Nibung yang dibuka warga untuk lahan perkebunan kelapa sawit. Tetapi kini tidak ada lagi warga yang mengolah lahan itu," ujarnya.
Ia mengatakan, bupati udah menetapkan sejauh 100 meter dari sempadan Danau Nibung tidak boleh ada aktivitas warga setempat.
"Bupati menetapkan kawasan lindung di Danau Nibung sejauh 100 meter guna menyelamatkan fungsi danau itu sebagai objek wisata alam," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016