Rejanglebong (Antara) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu menyatakan tingkat konsumsi ikan masyarakat daerah ini masih rendah.

Kepala Disnakan Rejanglebong Amrul Eby, di sela lomba menu masakan serba ikan dalam rangka peringatan HUT ke-136 Kota Curup, di Lapangan Setia Negara Curup, Jumat, mengatakan tingkat konsumsi ikan masyarakat setempat baru 22 kg per orang per tahun.

"Saat ini tingkat konsumsi masyarakat Kabupaten Rejanglebong yang memiliki 15 kecamatan untuk setiap orang per tahun baru mencapai 22 kg, sedangkan standar secara nasional per orang per tahun 28 kg," katanya lagi.

Tingkat konsumsi ikan masyarakat Rejanglebong tersebut, kata dia pula, diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan pihaknya pada 2015 lalu.

Upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat daerah itu agar sesuai dengan standar nasional, ujar dia, terus dilakukan melalui kegiatan restocking atau penebaran benih ikan di perairan umum, seperti sungai, danau maupun dam, dengan harapan dapat memenuhi gizi masyarakat masing-masing wilayah.

Pihaknya juga menggencarkan sosialisasi penting mengkonsumsi ikan melalui penyuluhan lapangan maupun mengadakan berbagai kegiatan perlombaan memasak menu serba ikan, serta melakukan pembagian makanan olahan dari ikan di sekolah.

Mengkonsumsi ikan secara rutin, ujar dia, akan berguna dalam membantu pertumbuhan anak dan berpengaruh terhadap kecerdasan karena ikan mengandung Omega 3, serta protein dan vitamin lainnya yang sangat dibutuhkan tubuh.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Rejanglebong Zulkarnain, saat meninjau kegiatan lomba masakan menu serba ikan itu, meminta kalangan masyarakat Rejanglebong untuk membudidayakan ikan dengan memanfaatkan lahan dan pekarangan rumah.

"Kalangan warga bisa memanfaatkan lahan kosong untuk memelihara ikan, bisa menggunakan kolam dari terpal plastik, atau fiber atau juga bisa membuat kolam kecil di depan rumah dengan memelihara ikan yang cepat besar agar bisa memenuhi kebutuhan gizi rumah tangga," ujarnya pula.***1***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016