Bengkulu (Antara) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Bengkulu menyatakan persediaan beras di gudang Bulog yang terdapat di Kota Bengkulu dan sejumlah daerah kabupaten cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2016.

"Persediaan beras yang ada di gudang-gudang Bulog lebih dari 10 ribu ton sehingga masyarakat tidak perlu panik menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri," kata Kepala Bulog Bengkulu, Imran Rasidi Abdullah di Bengkulu, Kamis.

Menurut Imran, persediaan beras yang mencapai 15 ribu ton cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga delapan bulan ke depan.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak memborong beras sehingga harga tetap stabil di pasaran, terutama menjelang bulan Ramadhan.

Imran mengatakan persediaan beras yang dimiliki Bulog tersebut terdapat di gudang beras di Kota Bengkulu, di Kabupaten Rejanglebong, Kabupaten Lebong, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Mukomuko.

Beras yang disediakan di gudang tersebut menurut dia sebagian merupakan beras dari padi petani lokal yang diserap Bulog melalui pembelian gabah petani.

Saat ini menurut dia, harga beras di pasaran masih tergolong stabil dengan harga termurah Rp8.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp11.300 per kilogram untuk beras premium.

Sebelumnya, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Bengkulu, Muslih mengatakan tengah menyiapkan puluhan ton beras premium murah seharga Rp7.500 per kilogram yang dijual di delapan wilayah kabupaten dan kota untuk menstabilkan harga pangan menjelang bulan suci Ramadhan.

"Pembelian gabah disubsidi pemerintah sebesar Rp100 juta per gapoktan dan mereka mengolah gabah menjadi beras kualitas tinggi yang dijual jauh di bawah harga pasar," kata Muslih.

Penjualan beras murah kualitas premium itu akan dimulai sepekan menjelang bulan suci Ramadhan. Titik penjualan terdapat di delapan kabupaten dan kota yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, Rejanglebong, Lebong, Bengkulu Utara, Kaur, Kepahiang dan Bengkulu Tengah.

Setiap wilayah akan menjual beras mural tersebut sebanyak 10 hingga 15 ton. Subsidi yang diberikan dalam program ini mencapai 50 persen dari harga beras yang dijual di pasaran mencapai Rp12.000 per kilogram untuk kualitas premium.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016