Mukomuko (Antara) - Komandan Korem 041/Gamas Bengkulu Kolonel Inf Andi Muhammad bersama dengan Bupati Mukomuko Choirul Huda meninjau warga setempat yang rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR di Pesisir Selatan Provinsi Sumbar.
"Kita ke sini untuk melihat langsung kondisi warga yang menjadi korban bencana alam, termasuk melihat rumah warga yang mengalami rusak berat akibat gempa bumi," kata Komanda Resor Militer 041/Gamas Bengkulu Kolonel Inf Andi Muhammad, di Mukomuko, Selasa.
Khusus bencana alam gempa bumi Sumbar yang berdampak terhadap warga di Kabupaten Mukomuko, ia mengatakan, pihaknya menerjunkan anggotanya untuk melakukan pendataan awal nanti akan bersinergi sama pemerintah daerah dan badan penanggulangan bencana daerah.
"Setiap terjadi bencana kita TNI harus siap turun kita sudah berkomitmen dimanapun ada TNI senantiasi meibat diri untuk membantu kesulitan masyarakat," ujarnya pula.
Saat ini, katanya, personelnya mendata jumlah bangunan rumah warga dan fasilitas umum tang rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi.
Berdasarkan data sementara, katanya, jumlah bangunan rumah warga dan fasilitas umum di Kabupaten Mukomuko yang rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi sebanyak 167 unit.
Sebanyak sekitar 167 bangunan rumah dan fasum yang rusak itu, katanya, sebanyak 20 bangunan rusak berat, 16 bangunan rusak sedang, dan 70 bangunan rusak ringan.
Selain melakukan pendataan, katanya, pihaknya menyiapkan pasukan reaksi penanggulangan bencana (RPB). Pasukan ini siap diterjunkan dimanapun serta dalan kondisi bencana apapun. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kita ke sini untuk melihat langsung kondisi warga yang menjadi korban bencana alam, termasuk melihat rumah warga yang mengalami rusak berat akibat gempa bumi," kata Komanda Resor Militer 041/Gamas Bengkulu Kolonel Inf Andi Muhammad, di Mukomuko, Selasa.
Khusus bencana alam gempa bumi Sumbar yang berdampak terhadap warga di Kabupaten Mukomuko, ia mengatakan, pihaknya menerjunkan anggotanya untuk melakukan pendataan awal nanti akan bersinergi sama pemerintah daerah dan badan penanggulangan bencana daerah.
"Setiap terjadi bencana kita TNI harus siap turun kita sudah berkomitmen dimanapun ada TNI senantiasi meibat diri untuk membantu kesulitan masyarakat," ujarnya pula.
Saat ini, katanya, personelnya mendata jumlah bangunan rumah warga dan fasilitas umum tang rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi.
Berdasarkan data sementara, katanya, jumlah bangunan rumah warga dan fasilitas umum di Kabupaten Mukomuko yang rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi sebanyak 167 unit.
Sebanyak sekitar 167 bangunan rumah dan fasum yang rusak itu, katanya, sebanyak 20 bangunan rusak berat, 16 bangunan rusak sedang, dan 70 bangunan rusak ringan.
Selain melakukan pendataan, katanya, pihaknya menyiapkan pasukan reaksi penanggulangan bencana (RPB). Pasukan ini siap diterjunkan dimanapun serta dalan kondisi bencana apapun. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016