Rejanglebong (Antara) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan dalam waktu dekat akan melelang puluhan paket proyek fisik 2016.
Kepala Bagian Pembangunan Pemkab Rejanglebong, Sugiman di Rejanglebong, Rabu, mengatakan, setidaknya sudah ada 70 paket proyek fisik yang akan dilelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Rejanglebong.
"Proyek fisik dari berbagai SKPD di Rejanglebong yang sudah dilelang saat ini berjumlah 10 paket, kemudian 17 paket lainnya masih dalam proses tender. Total paket proyek yang akan dilelangkan ini jumlahnya lebih dari 70 paket," katanya.
Untuk kegiatan yang sudah selesai ditenderkan ini diantaranya ialah bidang perikanan dan kelautan yang dibiayai oleh APBD melalui kegiatan dana alokasi khusus (DAK) dengan besaran anggaran Rp240 juta.
Sedangkan paket lainnya ialah pembangunan jalan, darinase, jembatan dan kegiatan lainnya dalam sejumlah kecamatan dengan besaran puluhan miliar.
Sementara Bupati Rejanglebong Ahmad Hijazi saat memimpin rapat evaluasi APBD Rejanglebong 2016 mengatakan, realisasi APBD setempat sampai awal Juni baru berkisar 34 persen dari total APBD dari Rp1 triliun lebih.
"Saya minta agar seluruh SKPD yang ada di Rejanglebong untuk segera merealisasikan anggaran yang ada. Jika realisasi anggaran tidak segera dilakukan, maka akan berdampak pada tertahannya dana yang bersumber dari pemerintah pusat khususnya DAK," ujarnya.
Penyerapan anggaran oleh masing dinas/instansi kata dia, merupakan barometer penilaian seorang kepala dinas/instansi apakah bisa bekerja atau tidak. Jika mereka ini nantinya tidak bisa menyerap anggaran maka kinerja mereka akan dilakukan evaluasi dan dianggap tidak mampu dalam bekerja.
Relisasi anggaran daerah itu tambah dia, seharusnya terhitung April lalu sudah berjalan, namun imbauan yang sudah disampaikannya berulangkali itu belum bisa dijalankan hal ini terlihat dengan masih kecilnya realisasi penyerapan APBD 2016.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Kepala Bagian Pembangunan Pemkab Rejanglebong, Sugiman di Rejanglebong, Rabu, mengatakan, setidaknya sudah ada 70 paket proyek fisik yang akan dilelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Rejanglebong.
"Proyek fisik dari berbagai SKPD di Rejanglebong yang sudah dilelang saat ini berjumlah 10 paket, kemudian 17 paket lainnya masih dalam proses tender. Total paket proyek yang akan dilelangkan ini jumlahnya lebih dari 70 paket," katanya.
Untuk kegiatan yang sudah selesai ditenderkan ini diantaranya ialah bidang perikanan dan kelautan yang dibiayai oleh APBD melalui kegiatan dana alokasi khusus (DAK) dengan besaran anggaran Rp240 juta.
Sedangkan paket lainnya ialah pembangunan jalan, darinase, jembatan dan kegiatan lainnya dalam sejumlah kecamatan dengan besaran puluhan miliar.
Sementara Bupati Rejanglebong Ahmad Hijazi saat memimpin rapat evaluasi APBD Rejanglebong 2016 mengatakan, realisasi APBD setempat sampai awal Juni baru berkisar 34 persen dari total APBD dari Rp1 triliun lebih.
"Saya minta agar seluruh SKPD yang ada di Rejanglebong untuk segera merealisasikan anggaran yang ada. Jika realisasi anggaran tidak segera dilakukan, maka akan berdampak pada tertahannya dana yang bersumber dari pemerintah pusat khususnya DAK," ujarnya.
Penyerapan anggaran oleh masing dinas/instansi kata dia, merupakan barometer penilaian seorang kepala dinas/instansi apakah bisa bekerja atau tidak. Jika mereka ini nantinya tidak bisa menyerap anggaran maka kinerja mereka akan dilakukan evaluasi dan dianggap tidak mampu dalam bekerja.
Relisasi anggaran daerah itu tambah dia, seharusnya terhitung April lalu sudah berjalan, namun imbauan yang sudah disampaikannya berulangkali itu belum bisa dijalankan hal ini terlihat dengan masih kecilnya realisasi penyerapan APBD 2016.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016