Mukomuko (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan anggaran penyertaan modal untuk lima tahun ke depan sebesar Rp28,5 miliar.
"Usul anggaran sebesar itu digunakan untuk peningkatan kapasitas, pengolahan air, dan perbaikan jaringan," kata Direktur PDAM Tirta Selagan Suryadi di Mukomuko, Rabu.
Suryadi yang baru sebulan dilantik menjadi direktur perusahaan mengatakan hal itu guna mengoperasikan kembali PDAM yang sudah tiga tahun terakhir tidak beroperasi menyalurkan air bersih kepada pelanggannya.
Ia mengatakan selain itu anggaran tersebut digunakan untuk menyelesaikan tunggakan rekening listrik yang sudah setahun tidak dibayar sebesar Rp414 juta.
"Saat ini meteran listrik saja sudah dicabut oleh pihak PLN. Karena PDAM menunggak listrik selama setahun," ujarnya.
Untuk itu, katanya, pihaknya perlu mengajukan kembali sambungan baru kepada PLN karena listrik berfungsi untuk menghidupkan pompa air dan menyalurkan air bersih kepada pelanggan di daerah itu.
Selain itu, katanya, pihaknya perlu anggaran untuk melakukan pembenahan dan pembinaan karyawan PDAM yang ada di seluruh bidang di perusahaan ini.
"Jika anggaran sudah ada. Selain proses perbaikan jaringan air yang didistribusikan ke pelanggan, termasuk pembinaan karyawan," ujarnya lagi.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Usul anggaran sebesar itu digunakan untuk peningkatan kapasitas, pengolahan air, dan perbaikan jaringan," kata Direktur PDAM Tirta Selagan Suryadi di Mukomuko, Rabu.
Suryadi yang baru sebulan dilantik menjadi direktur perusahaan mengatakan hal itu guna mengoperasikan kembali PDAM yang sudah tiga tahun terakhir tidak beroperasi menyalurkan air bersih kepada pelanggannya.
Ia mengatakan selain itu anggaran tersebut digunakan untuk menyelesaikan tunggakan rekening listrik yang sudah setahun tidak dibayar sebesar Rp414 juta.
"Saat ini meteran listrik saja sudah dicabut oleh pihak PLN. Karena PDAM menunggak listrik selama setahun," ujarnya.
Untuk itu, katanya, pihaknya perlu mengajukan kembali sambungan baru kepada PLN karena listrik berfungsi untuk menghidupkan pompa air dan menyalurkan air bersih kepada pelanggan di daerah itu.
Selain itu, katanya, pihaknya perlu anggaran untuk melakukan pembenahan dan pembinaan karyawan PDAM yang ada di seluruh bidang di perusahaan ini.
"Jika anggaran sudah ada. Selain proses perbaikan jaringan air yang didistribusikan ke pelanggan, termasuk pembinaan karyawan," ujarnya lagi.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016