Bengkulu (Antara) - Badan Urusan Logistik Bengkulu menyalurkan 80 ton beras premium yang dijual dengan harga lebih murah Rp8.000 per kilogram melalui operasi pasar di sejumlah titik.

Kepala Badan Urusan Logisik (Bulog) Bengkulu, Imran Rasidi Abdullah di Bengkulu, Kamis mengatakan beras yang disalurkan kepada masyarakat untuk menstabilkan harga beras yang masih tinggi.

"Beras yang dijual kualitas premium dengan harga Rp8.000 per kilogram dan pembelian dibatasi lima kilogram," ucap Imran.

Ia mengatakan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras tersebut sudah dimulai pada Sabtu (4/6). Salah satu titik yang dapat diakses masyarakat dengan mudah adalah Gudang Bulog di Kelurahan Singaran Pati, Kota Bengkulu.

Di lokasi tersebut, selain menyediakan beras dengan harga terjangkau, Bulog juga menjual bawang merah dengan harga Rp25 ribu per kilogram. Harga tersebut jauh di bawah harga pasar yang mencapai Rp40 ribu per kilogram.

Menurut Imran, penjualan beras kualitas premium dengan harga miring tersebut akan dilakukan hingga masyarakat tidak lagi mendatangi lokasi operasi pasar.

Terkait persediaan beras yang ada saat ini di Gudang Bulog, Imran mengatakan masih ada sebanyak 15 ribu ton.

Persediaan beras tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu hingga delapan bulan ke depan.

"Persediaan beras lebih dari cukup, jadi masyarakat tidak usah panik dan tidak perlu memborong beras," katanya.

Salah seorang pembeli beras di lokasi operasi pasar di depan Gudang Bulog di Kelurahan Singaran Pati, Nurcaya mengatakan harga beras kualitas premium di pasaran mencapai Rp11 ribu per kilogram sehingga ia membeli beras yang dijual petugas Bulog.

"Lumayan bisa menghemat Rp3.000 per kilogram, kalau beli lima kilogram hemat Rp15.000," imbuhnya.

Pantauan di lokasi operasi pasar di depan Gudang Bulog Bengkulu, selain membeli beras, puluhan ibu rumah tangga juga membeli bawang merah yang disediakan Bulog dengan harga Rp25.000 per kilogram.***3*** 

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016