Rejanglebong (Antara) - Puluhan warga Kelurahan Banyu Mas, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Kamis, mengamankan pasangan bukan muhrim yang diduga berbuat mesum di daerah itu.

Kedua insan berlainan jenis yang digerebek warga saat berada dalam kamar di rumahnya yang berada di RT 07 Kelurahan Banyu Mas, Kecamatan Curup Tengah, sekitar pukul 10.00 WIB itu ialah PW (22) warga Kelurahan Banyumas, dan Pu (16) pelajar kelas X sebuah sekolah SMK di Kota Curup.

Menurut Keterangan Ketua RT 07, Kelurahan Banyu Mas, Edy Sopian, penggerebekan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Saat digerebek di dalam rumah itu hanya ada dua orang berlainan jenis kelamin yang berada di dalam satu kamar. Pintu kamar baru dibuka setelah sekian lama digedor oleh warga.

"Sebelumnya kita akan selesaikan secara baik-baik di rumah PW, namun karena tidak ada penyelesaian sehingga kita bawa ke kantor Lurah Banyu Mas," ujarnya.

Selama ini PW yang sudah menikah dan punya anak satu itu statusnya sudah pisah ranjang dengan istrinya, PW diketahui warga sering membawa perempuan ke rumahnya. Perbuatan PW ini sudah sering memperingatkannya, namun tidak pernah digubris yang bersangkutan.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Banyu Mas, Herawati, mengaku tidak mengetahui persis kejadian awal peristiwa tersebut dan baru tahu setelah keduanya dibawa ke kantor lurah setempat. Akan tetapi setelah beberapa jam tidak bisa diselesaikan, akhirnya keduanya diserahkan ke petugas Polres Rejanglebong.

Sedangkan Kasat Reskrim Polres Rejanglebong AKP Chusnul Qomar menjelaskan bahwa keduanya diamankan ke Mapolres Rejanglebong untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih lagi warga sudah banyak berkumpul di kantor lurah pasca penggerebekan pasangan yang diduga berbuat mesum itu

"Keduanya masih diperiksa petugas penyidik untuk mengetahui perbuatan yang telah mereka lakukan. Keduanya diamankan ke Polres Rejanglebong guna menghindari terjadinya hal-hal yangtidak diingini, karena di kantor Lurah Banyu Mas sudah dipenuhi oleh warga," katanya. ***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016