Euforia memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan penggemar bola Nusantara setelah timnas Indonesia berhasil mencatat kemenangan gemilang atas Arab Saudi dengan skor 2-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia melesat ke urutan ketiga di bawah pemuncak klasemen Jepang dan runner-up sementara Australia.

Asa membuncah bagi Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 meski sejumlah pertandingan menyulitkan masih ada di depan mata.

Dwigol atau brace dari Marselino Ferdinan menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini, membawa tim Garuda menumbangkan salah satu lawan berat di Grup C. Dukungan penuh suporter dan strategi jitu Shin Tae Yong terbukti menjadi kunci keberhasilan di laga ini.  

Kemenangan tersebut tak hanya meningkatkan moral tim, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026. Meski perjalanan masih panjang dan penuh tantangan, hasil ini menjadi momentum penting bagi Marselino dan rekan-rekannya untuk terus berjuang di fase kualifikasi.

Baca juga: Cetak dua gol, Marselino Ferdinan sebut Tuhan dan tim sebagai kunci sukses
Baca juga: Timnas menang 2-0 atas Saudi, Erick Thohir targetkan poin maksimal di laga sisa

Berikut ulasan mengenai peluang Indonesia menuju Piala Dunia berdasarkan format baru yang memberikan kuota 8,5 tiket untuk Asia.  

Format baru Piala Dunia 2026 memberikan peluang lebih besar bagi negara-negara Asia, termasuk Indonesia, untuk tampil di panggung sepak bola terbesar dunia. Dengan kuota 8,5 tiket untuk Asia, Timnas Indonesia memiliki kesempatan emas, meskipun perjalanan menuju Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, tempat turnamen bola terbesar dunia Piala Dunia 2026 itu penuh tantangan.  

Saat ini, Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah memasuki fase ketiga. Fase ini menjadi titik krusial, di mana enam tim terbaik dari tiga grup akan langsung lolos ke putaran final. Indonesia yang tergabung di Grup C menghadapi lawan berat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Untuk lolos langsung, tim asuhan Shin Tae Yong harus minimal menjadi runner-up grup. Namun, jika hanya mampu menempati posisi ketiga atau keempat, peluang masih ada melalui fase keempat kualifikasi.  

Pada fase keempat, tim yang menempati posisi ketiga dan keempat dari grup A, B, dan C akan dibagi menjadi dua grup baru. Setiap grup terdiri dari tiga tim yang akan saling berhadapan dalam format pertandingan kandang dan tandang untuk memperebutkan dua tiket ke putaran final.

Baca juga: Selebrasi tutup mulut Marselino Ferdinan di laga lawan Saudi, apa maknanya?
Baca juga: Ivar Jenneranggap biasa taktik kotor yang dimainkan Arab Saudi

Bagi tim yang gagal di fase ini, masih ada kesempatan terakhir melalui fase kelima kualifikasi. Dua runner-up dari fase keempat akan bertemu dalam duel kandang-tandang, dengan pemenangnya melangkah ke babak play-off antarbenua. Di babak ini, wakil Asia akan bertarung melawan tim dari Afrika (CAF) atau Amerika Utara (CONMEBOL) untuk memperebutkan satu tiket tersisa.  

Meski peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 cukup berat, jalan menuju sejarah tetap terbuka. Dengan strategi matang dan kerja keras, bukan tidak mungkin Timnas Garuda akan mencatatkan penampilan perdana mereka di turnamen bergengsi ini.

Baca juga: Trik Shin Tae-yong jinakkan Arab Saudi: Pasang lima gelandang
Baca juga: Pelatih Arab akui timnya layak dihukum dengan kekalahan dari Indonesia
 

Timnas Indonesia cetak sejarah usai kalahkan Arab Saudi 2-0 - Video

 

Pewarta: A061

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024