Mukomuko (Antara) - Sejumlah warga yang rumahnya tergenang banjir rob atau pasang air laut naik ke daratan di Pantai Indah Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mulai terserang berbagai penyakit.
"Warga pantai itu terserang berbagai penyakit seperti demam, batuk, dan flu," kata warga Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Yuliasman, di Mukomuko, Rabu.
Banjir rob sejauh 50 meter ke daratan pada Kamis (9/6) siang menggenangi sekitar 40 rumah warga setempat.
Ia mengatakan saat ini pasang air laut yang menggenangi puluhan rumah warga setempat itu mulai surut. Namun dampak bencana alam itu yang masih dirasakan oleh warga.
Menurutnya, meskipun berbagai penyakit yang diderita oleh warga tersebut tidak sepenuhnya akibat banjir rob. Ada juga pengaruh cuaca buruk yang masih melanda wilayah itu.
Karena, katanya, puluhan rumah warga yang tergenang banjir itu berada dekat dengan pinggir pantai sehingga angin yang berasal dari laut dengan mudah masuk ke rumah warga tersebut.
"Warga yang terserang penyakit itu tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa," ujarnya lagi.
Sejumlah warga setempat yang terserang penyakit itu, katanya, ada yang sudah dan belum berobat ke puskesmas terdekat. Mayoritas warga yang punya kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang berobat ke puskesmas.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Warga pantai itu terserang berbagai penyakit seperti demam, batuk, dan flu," kata warga Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Yuliasman, di Mukomuko, Rabu.
Banjir rob sejauh 50 meter ke daratan pada Kamis (9/6) siang menggenangi sekitar 40 rumah warga setempat.
Ia mengatakan saat ini pasang air laut yang menggenangi puluhan rumah warga setempat itu mulai surut. Namun dampak bencana alam itu yang masih dirasakan oleh warga.
Menurutnya, meskipun berbagai penyakit yang diderita oleh warga tersebut tidak sepenuhnya akibat banjir rob. Ada juga pengaruh cuaca buruk yang masih melanda wilayah itu.
Karena, katanya, puluhan rumah warga yang tergenang banjir itu berada dekat dengan pinggir pantai sehingga angin yang berasal dari laut dengan mudah masuk ke rumah warga tersebut.
"Warga yang terserang penyakit itu tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa," ujarnya lagi.
Sejumlah warga setempat yang terserang penyakit itu, katanya, ada yang sudah dan belum berobat ke puskesmas terdekat. Mayoritas warga yang punya kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang berobat ke puskesmas.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016