Jakarta (Antara) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan persoalan berat bangsa Indonesia saat ini yang harus diatasi bersama adalah kesenjangan ekonomi yang semakin tajam.

"Persoalan ini harus diatasi bersama, dengan bekerja keras dan saling bersinergi," kata Zulkifli Hasan dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama di rumah jabatan pejabat negara, di Jakarta, Rabu.

Hadir pada acara buka puasa bersama itu antara lain, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR RI Ade Komarudin, para Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, Agus Hermanto, dan Fahri Hamzah.

Hadir juga, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, para Wakil Ketua MPR RI, yakni Oesman Sapta, Hidayat Nur Wahid, dan Mahyudin.

Hadir juga ketua umum partai Politik yakni, Muhaimin Iskandar (PKB), Sohibul Iman (PKS), Wiranto (Hanura), dan Romahurmuziy (PPP).

Menurut Zulkifli, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan akan semakin berat, apalagi Indonesia saat ini masih memasuki era pasar bebas Asean atau MEA.

Semantara itu, kata dia, kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia masih terjadi kesenjangan yang semakin tajam.

"Ini menjadi tugas bersama seluruh bangsa untuk mengatasinya. Ini persoalan berat yang memerlukan sinergi dari seluruh elemen bangsa," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengingatkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, dari Sabang sampai Merauke.

Namun, kemajemukan dan heterogenitas itu, kata dia, justru menguatkan Indonesia dalam kebhinnekaan.

"Kalau menelusuri fakta sejarah, kita adalah bangsa pejuang. Zaman dahulu Indonesia adalah terdiri dari kerajaan-kerajaan yang rakyatnya terus berjuang," katanya.

Dalam perjalanan sejarah itu, kata dia, ada kebudayaan, yang satu sama lain berbeda-beda sehinggu memunculkan kearifan lokal.

"Kearifan lokal inilah yang memperkaya khasanah bangsa Indonesia sebagai bangsa majemuk," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli mengingatkan agar seluruh bangsa Indonesia saling toleran, saling menghargai, dan saling bekerja sama, bersinergi, sesuai dengan tujuan negara Indonesia serta menjadikan bangsa Indonesia cerdas dan makmur.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016