Paris (Antara/Reuters) - Polandia menahan imbang Jerman pada pertandingan pertama yang berakhir imbang 0-0 untuk pertama kalinya di Piala Eropa 2016 pada Kamis, ketika sang juara dunia kesulitan untuk mematahkan pertahanan lawannya yang akan puas dengan raihan satu angka.

Hasil ini berarti kedua kubu, yang memenangi pertandingan-pertandingan pertamanya, memerlukan satu angka pada pertandingan terakhir mereka di Grup C melawan Ukraina dan Irlandia Utara pada Selasa untuk menjamin tiket ke 16 besar.

Ukraina, yang sama sekali belum mengumpulkan angka, tidak dapat melaju dan akan finis sebagai juru kunci.

Jerman memainkan pertandingan pertamanya di Stade de France sejak serangan mematikan pada November di Paris.

Mereka menguasai bola sejak awal, menekan, dan mengancam Polandia namun, dengan titik utama serangan Mario Goetze secara konsisten dapat diredam, mereka kekurangan keyakinan pada tiga perempat terakhir area lawan.

Dua negara bertetangga itu, yang terakhir kali bertemu pada Piala Eropa 2008, gagal mencatatkan satu pun tembakan ke gawang pada babak pertama di depan penonton yang memadati stadion.

Peluang-peluang yang layak dicatat dimiliki Goetze, yang melepaskan sundulan melewati mistar gawang pada menit keempat, dan Toni Kroos, dengan sepakannya pada menit ke-15 yang melebar.

Jerman, yang mengincar gelar Eropa keempatnya, dibuat frustrasi. Sami Khedira dan Mesut Ozil mendapat kartu kuning atas pelanggaran-pelanggaran tidak perlu di lini tengah pada babak pertama, sebelum Jerome Boateng menyusul mereka masuk dalam buku catatan wasit pada menit ke-67.

    
Tempo yang lebih cepat
Babak kedua berlangsung dalam tempo yang lebih cepat. Polandia mengerahkan segenap kekuatan dan nyaris membuka keunggulan setelah turun minum.

Umpan silang Kamil Grosicki tertuju pada Arkadiusz Milik, yang terlihat hanya perlu mengarahkan bola ke gawang, namun ia gagal menyambarnya dengan sempurna dan bola melebar di depan tribun yang dipenuhi para penggemar Polandia.

Beberapa detik kemudian Lukasz Fabianski harus menahan tembakan Goetze di kotak penalti, tembakan ke gawang pertama pada pertandingan ini.

Polandia mulai menancapkan pengaruh dan memiliki peluang-peluang yang lebih baik, di mana Milik melepaskan tembakan melebar setelah penyerang Robert Lewandoski mengarahkan tendangan bebas kepada dirinya pada menit ke-57.

Penyerang Bayern Munich itu kemudian melihat koleganya di klub Jerome Boateng memblok tembakan yang ditujukan ke gawang.

Saat permainan akhirnya berlangsung terbuka, tembakan Ozil dapat ditepis ke atas mistar gawang oleh Fabianski pada menit ke-68. Sang gelandang kemudian menjadi pengumpan, menyodorkan bola kepada pemain pengganti Andre Schuerrle, yang tembakannya mengarah lurus ke Fabianski.

Namun, meski memiliki sejumlah peluang pada 20 menit terakhir, tidak ada satu pun dari kedua tim yang terlihat mampu memecah kebuntuan.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016