Mukomuko (Antara) - PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengusulkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk pengoperasian pompa air guna melayani pelanggan di Kecamatan Selagan Raya.
"Kami usulkan anggaran tahap pertama ini sebesar Rp1 miliar. Agar perusahaan bisa menyalurkan air bersih kepada masyarakat Kecamatan Selagan Raya," kata Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko Suryadi di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan usulan anggaran operasional perusahaan di APBD perubahan tahun 2016 bukan dari anggaran penyertaan modal, tetapi masuk dalam anggaran kegiatan di bidang cipta Dinas Pekerjaan Umum setempat.
Suryadi berharap usulan anggaran untuk operasional sebesar itu dapat direalisasikan tahun 2016 agar perusahaan dapat melakukan penyaluran air bersih kepada masyarakat.
"Kalau tidak ada anggaran itu, bagaimana PDAM bisa berjalan," ujarnya.
Selain itu, katanya, pihaknya juga mengusulkan dana penyertaan modal untuk membayar tunggakan listrik perusahaan itu selama setahun sebesar Rp414 juta.
"Anggaran penyertaan modal akan kita gunakan untuk membayar tunggakan listrik yang sudah setahun tidak dibayar sebesar Rp414 juta," ujarnya
Ia mengatakan selama tiga tahun terakhir PDAM tidak beroperasi, selama itu pula meteran listrik perusahaan sudah dicabut oleh pihak PLN, karena PDAM menunggak listrik selama setahun.
Untuk itu, katanya, pihaknya perlu mengajukan kembali sambungan baru kepada PLN karena listrik berfungsi untuk menghidupkan pompa air dan menyalurkan air bersih kepada pelanggan di daerah itu.
PDAM Tirta Selagan setempat telah mengusulkan anggaran untuk penyertaan modal perusahaan itu selama lima tahun mendatang sebesar Rp28,5 miliar.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kami usulkan anggaran tahap pertama ini sebesar Rp1 miliar. Agar perusahaan bisa menyalurkan air bersih kepada masyarakat Kecamatan Selagan Raya," kata Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko Suryadi di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan usulan anggaran operasional perusahaan di APBD perubahan tahun 2016 bukan dari anggaran penyertaan modal, tetapi masuk dalam anggaran kegiatan di bidang cipta Dinas Pekerjaan Umum setempat.
Suryadi berharap usulan anggaran untuk operasional sebesar itu dapat direalisasikan tahun 2016 agar perusahaan dapat melakukan penyaluran air bersih kepada masyarakat.
"Kalau tidak ada anggaran itu, bagaimana PDAM bisa berjalan," ujarnya.
Selain itu, katanya, pihaknya juga mengusulkan dana penyertaan modal untuk membayar tunggakan listrik perusahaan itu selama setahun sebesar Rp414 juta.
"Anggaran penyertaan modal akan kita gunakan untuk membayar tunggakan listrik yang sudah setahun tidak dibayar sebesar Rp414 juta," ujarnya
Ia mengatakan selama tiga tahun terakhir PDAM tidak beroperasi, selama itu pula meteran listrik perusahaan sudah dicabut oleh pihak PLN, karena PDAM menunggak listrik selama setahun.
Untuk itu, katanya, pihaknya perlu mengajukan kembali sambungan baru kepada PLN karena listrik berfungsi untuk menghidupkan pompa air dan menyalurkan air bersih kepada pelanggan di daerah itu.
PDAM Tirta Selagan setempat telah mengusulkan anggaran untuk penyertaan modal perusahaan itu selama lima tahun mendatang sebesar Rp28,5 miliar.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016