Jakarta (Antara) - Tim Chile membuktikan diri sebagai tim tangguh dalam penyelenggaraan kejuaraan sepak bola Piala Amerika 2016 di Amerika Serikat menyusul tiga pemainnya yang meraih penghargaan selain kesuksesan mempertahankan gelar.

Pemain penyerang Chile Alexis Sanchez, seperti tercantum dalam situs resmi Piala Amerika 2016 yang dipantau Antara di Jakarta, Senin, menjadi pemain terbaik pada Piala Amerika ke-100 dan meraih piala Golden Ball. Pemain bernomor punggung tujuh itu mencetak tiga gol dan satu assist. Sanchez menyumbang gol dalam saat Chile menang 4-2 atas Panama pada babak penyisihan grup D dan ketika pesta gol atas Meksiko 7-0 pada perempat final.

Pemain lain lini depan La Roja yang meraih penghargaan adalah Eduardo Vargas. Pemain bernomor punggung 11 itu menjadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi enam gol selama Piala Amerika 2016. Vargas berhak atas piala Golden Boot dan menempatkannya bersanding dengan Enrique Hormazabal sebagai pencetak skor terbanyak asal Chile.

Sang kapten tim Claudio Bravo menyabet piala Golden Glove dan menempatkannya sebagai kiper terbaik Piala Amerika 2016. Bravo telah 13 kali mencetak penyelamatan penting dalam enam pertandingan ketika gawangnya diserbu pemain lawan. Bravo sempat kebobolan lima gol pada babak penyisihan. Tapi, dia tercatat sukses menghalau bola dalam tiga kali laga babak gugur serta penyelamatan pada adu pinalti yang mengantarkan timnya menang atas Argentina.

Kelompok teknis panitia penyelenggara Piala Amerika 2016 juga mencatat pertandingan Argentina melawan Chile pada putaran final yang berlangsung di Stadion MetLife East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu malam waktu setempat sebagai pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak. Panitia menyebut 82.026 penonton hadir dan menjadi catatan penonton sepak bola terbanyak di New Jersey.

Meskipun kalah, La Albiceleste menjadi tim yang paling menjunjung nilai-nilai sportivitas dan fair play sepanjang kejuaraan itu. Lionel Messi dan kawan-kawan pun berhak atas Piala Fair Play.

Tim Chile berhasil mempertahankan gelar sebagai juara kompetisi sepak bola Piala Amerika setleah menang 4-2 dalam drama adu penalti atas Argentina.

Empat gol penalti Chile masing-masing disumbang oleh Nicolas Castillo, Charles Mariano Aranguiz, Jean Andre Beausejour, dan Fransisco Andres Silva. Sedangkan dua gol penalti Argentina diperoleh dari sepakan Javier Marcherano dan Sergio Auero.

Kemenangan tim asuhan Juan Antonio Pizzi itu seakan menjadi ulangan partai final Piala Amerika saat tim mereka menjadi tuan rumah pada 2015. Dengan kemenangan pada 2016, Chile telah dua kali menang atas Argentina pada final Piala Amerika dengan drama adu penalti. Gelar itu sekaligus menjadi gelar kedua tim Chile sepanjang penyelenggaraan Piala Amerika.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016