Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan nihilnya kasus terorisme yang terjadi di Indonesia selama dua tahun terakhir merupakan buah dari kinerja seluruh pihak dalam melakukan pengamanan negara.
"Ini merupakan capaian besar yang patut kita apresiasi bersama, hasil kerja kolaboratif yang sangat luar biasa dari seluruh pihak, baik pada aspek pencegahan maupun penegakan hukum," kata Budi Gunawan saat jadi pembicara kunci dalam acara Peluncuran Dokumen I-KHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extremism (CT/VE) Outlook Tahun 2024 di Auditorium Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Densus 88 Antiteror Polri amankan dua terduga teroris di Bekasi
Walau demikian, Budi menekankan nihilnya kasus terorisme tidak berarti aktivitas yang berkaitan dengan teroris hilang dari Indonesia.
Dia meminta kepada seluruh pihaknya, termasuk jajarannya, untuk tetap mengantisipasi perkembangan jaringan terorisme di dalam negeri.
"Meskipun saat ini seolah-olah sel teror itu sedang tidur, namun dari hasil pengalaman saya di dunia intelijen, terorisme ini semakin bermetamorfosis, lebih canggih dengan memanfaatkan berbagai ruang siber untuk menyebarkan pahamnya secara global," kata dia.
Karenanya, dia memastikan seluruh unsur negara akan terus melakukan beragam upaya untuk mencegah aktivitas terorisme sejak dini demi.
Baca juga: Densus 88 tangkap terduga teroris YLK terafiliasi AQAP di Gorontalo
Dengan demikian, gelombang terorisme yang berpotensi mengancam keamanan dan keselamatan warga dapat diredam.
"Tugas kita ke depan adalah bagaimana mempertahankan kondisi ini, sehingga kehadiran negara dapat memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat," tegas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.
Untuk diketahui, Indonesia telah berhasil mencapai zero terrorist attack sejak tahun 2023. Peringkat Indonesia dalam Global Terrorism Index juga membaik sehingga masuk ke dalam kategori low impacted dari sebelumnya medium impacted.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024