Bengkulu (Antara) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Bengkulu menyarankan pemudik yang hendak berangkat dari Bengkulu maupun yang datang agar memanfaatkan pos pelayanan dan pengamanan lebaran untuk beristirahat.
Kepala Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu, Kamis, mangatakan, menempuh perjalanan jauh menggunakan kendaraan membuat stamina dan konsentrasi menurun.
"Istirahat sejenak untuk mengembalikannya, kondisi yang tidak fit berpotensi menyebabkan kecelakaan," kata dia.
Berlebaran di kampung halaman sejatinya kata Rusdi yakni berkumpul dengan keluarga besar dengan suasana suka cita, tidak satu pun keluarga yang ingin berduka pada saat lebaran.
"Jangan hanya mengejar waktu tempuh yang hanya selisih satu atau dua jam saja akhirnya berisiko tinggi, ingat keluarga yang kita bawa," kata dia lagi.
Begitu juga untuk sopir angkutan lebaran, Pemerintah Provinsi Bengkulu, mengingatkan agar selalu mengutamakan keselamatan penumpang dengan tidak kebut-kebutan dan bebas dari pengaruh alkohol serta narkoba.
"Penumpang juga punya hak menegur jika sopir kebut-kebutan, pada tiket tertera nomor kontak layanan pengaduan, silahkan laporkan," ucapnya.
Kepolisian Daerah Bengkulu ikut mengimbau pemudik di wilayah itu untuk memanfaatkan 39 posko pelayanan dan posko pengamanan yang dibangun untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2016.
"Pemudik bisa memanfaatkan posko pelayanan dan pengamanan di jalur mudik untuk beristirahat dan keperluan lain," kata Direktur Ditlantas Polda Bengkulu, Kombes Pol Bakharuddin.
Dia mengatakan, posko pengamanan dan posko pelayanan tersebut disiagakan di 10 wilayah kabupaten dan kota yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Selatan, Rejanglebong, Kaur, Bengkulu Utara, Lebong, Rejanglebong dan Mukomuko.
Di posko pelayanan dan pengamanan tersebut, tambah dia, disiagakan tim kesehatan dan pusat informasi tentang jalur mudik yang dapat diakses pemudik.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Kepala Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu, Kamis, mangatakan, menempuh perjalanan jauh menggunakan kendaraan membuat stamina dan konsentrasi menurun.
"Istirahat sejenak untuk mengembalikannya, kondisi yang tidak fit berpotensi menyebabkan kecelakaan," kata dia.
Berlebaran di kampung halaman sejatinya kata Rusdi yakni berkumpul dengan keluarga besar dengan suasana suka cita, tidak satu pun keluarga yang ingin berduka pada saat lebaran.
"Jangan hanya mengejar waktu tempuh yang hanya selisih satu atau dua jam saja akhirnya berisiko tinggi, ingat keluarga yang kita bawa," kata dia lagi.
Begitu juga untuk sopir angkutan lebaran, Pemerintah Provinsi Bengkulu, mengingatkan agar selalu mengutamakan keselamatan penumpang dengan tidak kebut-kebutan dan bebas dari pengaruh alkohol serta narkoba.
"Penumpang juga punya hak menegur jika sopir kebut-kebutan, pada tiket tertera nomor kontak layanan pengaduan, silahkan laporkan," ucapnya.
Kepolisian Daerah Bengkulu ikut mengimbau pemudik di wilayah itu untuk memanfaatkan 39 posko pelayanan dan posko pengamanan yang dibangun untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2016.
"Pemudik bisa memanfaatkan posko pelayanan dan pengamanan di jalur mudik untuk beristirahat dan keperluan lain," kata Direktur Ditlantas Polda Bengkulu, Kombes Pol Bakharuddin.
Dia mengatakan, posko pengamanan dan posko pelayanan tersebut disiagakan di 10 wilayah kabupaten dan kota yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Selatan, Rejanglebong, Kaur, Bengkulu Utara, Lebong, Rejanglebong dan Mukomuko.
Di posko pelayanan dan pengamanan tersebut, tambah dia, disiagakan tim kesehatan dan pusat informasi tentang jalur mudik yang dapat diakses pemudik.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016