Jambi, (Antarabengkulu.com) - Anggota Polsek Telanaipura, Jambi masih terus memburu pelaku perampokan terhadap Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) di kawasan tersebut di mana pemilik mengalami kerugian sebesar Rp100 juta.

Kapolsek Telanaipura Jambi, Kompol Ahmad Bastari Yusuf, di Jambi Rabu, mengatakan saat ini anggotanya sedang berada di lapangan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan SPBU yang berlokasi di kawasan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi yang terjadi pada Selasa malam (12/7) saat SPBU tersebut akan ditutup.

Setelah mendapatkan laporan aksi perampokan dari petugas SPBU tersebut, anggota Polsek malam itu juga turun ke lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendapatkan beberapa petunjuk.

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 21.30 WIB saat karyawan hendak menutup SPBU. Namun saat karyawan masuk ke dalam kantor, tiba-tiba muncul dua orang lelaki tidak dikenal dengan menggunakan topeng dan langsung menodongkan senjata laras panjang ke arah karyawan.

Pelaku pun meminta karyawan SPBU agar menyerahkan uang penghasilan yang telah dihitung oleh karyawan tersebut. Karena merasa ketakutan, korban pun lngsung menyerahkanya Rp100 juta ke perampok yang kemudian langsung kabur.

Petugas SPBU menyebutkan pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Namun yang masuk ke dalam kantor satu orang sementara temannya menunggu di atas sepeda motor.

Pelaku yang masuk ke dalam kantor langsung menodongkan senjata laras panjang kepada petugas SPBU sambil mengancam petugas agar menyerahkan uang yang ada.

Merasa ketakutan, petugas yang sedang menghitung uang langsung menyerahkan uang tersebut kepada pelaku dan dengan sekejap kedua pelaku langsung kabur membawa uang hasil rampokan tersebut dan diperkirakan uang sebesar Rp100 juta lebih.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016