Tim balap Ferrari bersiap untuk meluncurkan mobil baru yang akan dikemudikan oleh Charles Leclerc dan Lewis Hamilton untuk menghadapi Formula 1 musim 2025 pada 19 Februari di London, Inggris.

Direktur Tim Ferrari Fred Vasseur mengatakan pemilihan tanggal peluncuran tersebut berdekatan dengan sesi uji coba privat selama tiga hari yang bakal digelar mulai 26 Februari di Sirkuit Internasional Bahrain.

“Kami akan menjalani beberapa hari uji coba dengan TPC (pengujian mobil sebelumnya) dan Pirelli (uji coba ban) sebelum bertolak ke Bahrain,” ungkap Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat.

Hamilton dan rekan setim barunya Leclerc akan mendapatkan waktu satu setengah hari untuk berlatih bersama di Bahrain sebelum pembukaan musim di Melbourne, Australia.

“Waktunya sangat singkat. Di penghujung hari, mobil akan diluncurkan pada 19 Februari, lalu kami akan langsung ke Bahrain untuk uji coba pertama dan ke Melbourne (untuk Grand Prix Australia, balapan pembuka Formula 1 2025),” ujarnya menambahkan.

Adapun juara dunia tujuh kali Hamilton akan bergabung dengan Ferrari pada awal tahun depan, meskipun tim tersebut masih merahasiakan tanggal pastinya dan rencana pelantikannya.

Namun, Vasseur mengonfirmasi bahwa pembalap Inggris itu akan mencoba beberapa mesin Ferrari sebelum uji coba di Bahrain untuk membantunya merasa nyaman dengan lingkungan barunya.

“Ini berarti akan terburu-buru, tetapi saya tidak khawatir sama sekali. Ia (Hamilton) datang dengan pengalaman yang kaya. Ia menjalani hampir 20 musim di F1, dan ia akan menjalani periode baru ini dengan sempurna,” ujar dia.

Vasseur menambahkan, pihaknya memahami bahwa akan ada adaptasi yang lebih lagi bagi Hamilton sebelum benar-benar menguasai kendali di balik kemudi mobil Ferrari.

“Kami tahu bahwa kami akan menjalani banyak prosedur yang harus dipelajari selama beberapa hari ini, tetapi saya rasa ia cukup berpengalaman untuk melakukannya. Kami akan memiliki keuntungan dengan memiliki simulator,” ungkap Vasseur.

“Jelas dia akan mampu melakukan simulasi balapan, simulasi kualifikasi ke dalam simulator, dan sepenuhnya siap dengan kemudi dan gaya balapan. Tapi sejujurnya, saya tidak khawatir tentang ini. Itu bukan tantangan terbesar,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Ferrari mengakhiri masa bakti pembalap Carlos Sainz dengan skuadnya dengan sesi latihan F1 di sirkuit uji Fiorano untuk Sainz dan ayahnya yang dua kali memenangkan Kejuaraan Reli Dunia, Carlos Sainz Senior.

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024