Mukomuko, (Antarabengkulu) - Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan selama tahun 2016 sebanyak enam perahu nelayan yang karam di perairan laut di daerah itu, atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Perahu karam tahun ini turun dibandingkan sebelumnya. Selain itu tidak ada korban meninggal dunia akibat perahu karam," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Senin.

Ia menyebutkan, berdasarkan data dari nelayan setempat, tahun 2014 sebanyak 24 perahu motor nelayan yang karam dengan korban meninggal sebanyak tiga orang,

Kemudian, lanjutnya, tahun 2015 sebanyak 18 perahu motor yang karam dengan korban meninggal satu orang. Tahun ini sebanyak enam perahu karam.

"Tahun ini tidak ada korban meninggal dunia. Nelayan yang korban perahu karam hanya mengalamu luka memar," ujarnya.

Menurutnya, angka perahu motor yang karam tahun ini berkurang karena meningkatnya kesadaran nelayan untuk selalu mewaspadai gelombang tinggi di perairan laut di daerah itu.

Mayoritas nelayan setempat, katanya, memilih untuk tidak melaut pada saat gelombang tinggi melanda perairan laut di daerah itu.

"Hanya sebagian kecil saja nelayan yang berani melaut saat gelombang tinggi," ujarnya.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016