Bengkulu, (Antarabengkulu.com) - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan lima wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Prakiraan hujan terjadi di lima wilayah Bengkulu mulai dari Mukomuko hingga Kaur," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, prakiraan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Manna, Argamakmur, Bintuhan, Tais dan Mukomuko.
Sedangkan empat wilayah lainnya yakni Curup, Bengkulu, Kepahiang dan Tubei diliputi awan tebal dengan suhu berkisar 20 hingga 30 derajat Celcius.
Sementara kecepatan angin berkisar 18 kilometer hingga 31 kilometer per jam dengan arah angin dari Barat Daya.
"Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan permukiman yang rawan banjir agar mewaspadai intensitas hujan yang mulai rutin di wilayah Bengkulu," kata Sudiyanto.
Sementara kondisi gelombang di perairan Bengkulu dan Pulau Enggano menurut dia masih normal dan tidak berbahaya bagi kapal-kapal kecil milik nelayan.
Prakirawan BMKG juga secara rutin merilis tinggi gelombang di perairan Samudera Hindia tersebut untuk disebarluaskan kepada nelayan dan pengguna jasa pelayaran di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Prakiraan hujan terjadi di lima wilayah Bengkulu mulai dari Mukomuko hingga Kaur," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, prakiraan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Manna, Argamakmur, Bintuhan, Tais dan Mukomuko.
Sedangkan empat wilayah lainnya yakni Curup, Bengkulu, Kepahiang dan Tubei diliputi awan tebal dengan suhu berkisar 20 hingga 30 derajat Celcius.
Sementara kecepatan angin berkisar 18 kilometer hingga 31 kilometer per jam dengan arah angin dari Barat Daya.
"Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan permukiman yang rawan banjir agar mewaspadai intensitas hujan yang mulai rutin di wilayah Bengkulu," kata Sudiyanto.
Sementara kondisi gelombang di perairan Bengkulu dan Pulau Enggano menurut dia masih normal dan tidak berbahaya bagi kapal-kapal kecil milik nelayan.
Prakirawan BMKG juga secara rutin merilis tinggi gelombang di perairan Samudera Hindia tersebut untuk disebarluaskan kepada nelayan dan pengguna jasa pelayaran di wilayah itu.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016