Veteran kelas welter Ultimate Fighting Championship (UFC) Mike Perry menginginkan pertarungan tinju terbesar dalam kariernya dengan menghadapi Darren Till di Ring Dirty Boxing.
"Ring Dirty Boxing adalah tempat yang bagus bagi saya untuk bertemu orang-orang seperti Darren Till yang terlalu takut menghadapi saya tanpa mengenakan sarung tangan. Jadi kita akan memakai (sarung) lima ons itu," kata Mike Perry sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Rabu.
Mike Perry dan Darren Till telah beralih dari olahraga seni bela diri campuran (MMA) tetapi keduanya masih belum selaras. Perry telah muncul sebagai wajah dari promosi Bare Knuckle Boxing yang sedang berkembang, sementara Till telah beralih ke tinju tradisional dengan sebuah perubahan.
Perry mengaku telah memiliki rencana untuk melakukan pertarungan terbesarnya. Ia mengatakan Bare Knuckle Fighting Championships (BKFC) akan segera hadir sehingga ia berencana untuk segera bertarung melawan nama besar di BKFC serta memulai beberapa drama di dalam ring Dirty Boxing.
Calon lawan yang diinginkan petinju asal Amerika Serikat itu yaitu Darren Till. "Saya akan mencabut gigi palsu itu dari mulutnya," ujarnya.
Sementara Till dijadwalkan menjadi headline acara Misfits Boxing pada 18 Januari di Manchester, Inggris melawan Anthony Taylor yang menggantikan Tommy Fury.
Bos BKFC Dave Feldman telah mengonfirmasi bahwa organisasinya masih memiliki rencana besar untuk Perry yang juga baru-baru ini bertinju dalam upaya yang kalah melawan Jake Paul pada Juli 2024.
Meskipun Perry memiliki pemikiran yang sama setelah awalnya mengeluh tentang ketidakaktifan, dia juga berharap dapat menyambut Till dalam promosi pertarungannya, Dirty Boxing Championship.
Promosi Dirty Boxing Perry menggunakan aturan hybrid dengan para pesaing mengenakan sarung tangan lima ons dan diizinkan menggunakan ground-and-pound terbatas.
Organisasi pemula ini menarik perhatian pada November 2024 dengan sebuah acara di Miami yang menghasilkan beberapa klip viral, termasuk veteran MMA Yoel Romero yang mengalahkan Duane Crespo.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025