Bengkulu (Antara) - PT Semen Padang menggelar sosialisasi rencana pembangunan pabrik pengepakan semen di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Ketua tim perencana pembangunan sekaligus General Manager Quality Assurance PT Semen Padang, Hari Utama di Bengkulu, Jumat mengatakan sasaran sosialisasi yakni masyarakat yang bermukim di sekeliling kawasan pembangunan pabrik pengepakan tersebut.

"Kami mengikuti semua aturan dan perizinan yang ada, termasuk memperkenalkan ke masyarakat setempat tentang rencana pembangunan ini,," kata dia.

Perusahaan yang tergabung dalam grup PT Semen Indonesia tersebut tidak ingin masyarakat salah persepsi sehingga bisa berpotensi mencuatkan isu negatif yang nantinya dapat menghambat pembangunan.

Ada beberapa hal yang dijelaskan ke masyarakat Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu, diantaranya, lokasi pembangunan pabrik, beberapa perizinan, dampak lingkungan serta dampak positif dari industri tersebut.

"Kami tidak mungkin membuang semen, setiap debunya saja bagai butiran emas, pasti rugi kalau terbuang, oleh sebab itu, tidak ada dampak berbahaya terhadap lingkungan," katanya.

Pabrik yang didirikan oleh PT Semen Padang tersebut hanya berupa pabrik pengepakan saja bukan pabrik pengolahan sehingga tidak mempengaruhi lingkungan karena untuk pengolahan menjadi semen semua dilakukan di pabrik induk di Padang Sumatera Barat, katanya.

"Sebaliknya, dampak positifnya, perekonomian warga menjadi meningkat, banyak sektor ekonomi yang akan tumbuh serta kami juga banyak membutuhkan pekerja," ucapnya.

Dengan adanya pengepakan di Bengkulu, diharapkan harga jual semen untuk provinsi itu akan semakin efisien. "Kalau kami mengepak dari Padang, tentu ada risiko kerusakan selama pendistribusian, sehingga beban biayanya juga semakin besar," ujarnya.

PT Semen Padang, kata Hari, mendistribusikan sebanyak 300 ribu ton semen per tahun untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di Provinsi Bengkulu.***1***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016