Bengkulu (Antara) - PT Semen Padang akan memulai membangun pabrik pengepakan semen yang berlokasi di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada awal Oktober 2016.
Ketua Tim Perencana Pembangunan sekaligus General Manager Quality Assurance PT Semen Padang, Hari Utama di Bengkulu, Senin, mengatakan pembangunan diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp75 miliar.
"Sekarang sudah perencanaan pembangunan tahap akhir, kalau sudah rampung, Oktober 2016 mulai berjalan," kata dia.
Sebelum memulai pembangunan pabrik pengepakan itu, Hari mengatakan, pihaknya sedang merampungkan sejumlah perizinan.
"Untuk perizinan sudah 75 persen selesai, hanya beberapa lagi yang belum rampung, sedangkan untuk analisis dampak lingkungan, kami memakai amdal Pelindo karena kami memanfaatkan lahan Pelindo," kata dia lagi.
Pihak perusahaan semen yang tergabung dalam Semen Indonesia Grup tersebut juga telah menyelenggarakan sosialisasi pembangunan ke masyarakat sekitar lahan pembangunan.
"Kami ingin pembangunan ini disambut positif. Kalau masyarakat paham tujuan dari pembangunan maka dampak positifnya yakni terhadap perekonomian," katanya.
Pembangunan diperkirakan selesai satu tahun kerja yakni sampai Oktober 2017. PT Semen Padang akan melakukan proses pengepakan sebanyak 300.000 ton semem dalam satu tahun di pabrik pengepakan Bengkulu itu.
"Kalau kita intensifkan secepatnya maka sembilan bulan kerja sudah rampung pembangunannya," ujar Hari.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Ketua Tim Perencana Pembangunan sekaligus General Manager Quality Assurance PT Semen Padang, Hari Utama di Bengkulu, Senin, mengatakan pembangunan diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp75 miliar.
"Sekarang sudah perencanaan pembangunan tahap akhir, kalau sudah rampung, Oktober 2016 mulai berjalan," kata dia.
Sebelum memulai pembangunan pabrik pengepakan itu, Hari mengatakan, pihaknya sedang merampungkan sejumlah perizinan.
"Untuk perizinan sudah 75 persen selesai, hanya beberapa lagi yang belum rampung, sedangkan untuk analisis dampak lingkungan, kami memakai amdal Pelindo karena kami memanfaatkan lahan Pelindo," kata dia lagi.
Pihak perusahaan semen yang tergabung dalam Semen Indonesia Grup tersebut juga telah menyelenggarakan sosialisasi pembangunan ke masyarakat sekitar lahan pembangunan.
"Kami ingin pembangunan ini disambut positif. Kalau masyarakat paham tujuan dari pembangunan maka dampak positifnya yakni terhadap perekonomian," katanya.
Pembangunan diperkirakan selesai satu tahun kerja yakni sampai Oktober 2017. PT Semen Padang akan melakukan proses pengepakan sebanyak 300.000 ton semem dalam satu tahun di pabrik pengepakan Bengkulu itu.
"Kalau kita intensifkan secepatnya maka sembilan bulan kerja sudah rampung pembangunannya," ujar Hari.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016