Pekanbaru (Antara) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menggagalkan upaya kabur empat tahanan pada Rabu sekitar pukul 04.00 WIB.
"Keempatnya kepergok berusaha kabur dengan cara mencongkel besi sel ke dinding kamar mandi," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan di Pekanbaru, Rabu.
Empat tahanan yang mencoba kabur tersebut masing-masing adalah Vicky, Hariono, Aidil yang merupakan tahanan kasus perampokan. Sementara seorang tahanan lainnya adalah Aimi Chandra yang terjerat kasus pencabulan.
Ia menjelaskan upaya kabur tersebut diketahui petugas jaga setelah sebelumnya salah seorang tahanan terlebih dahulu melihat aksi mencurigakan salah satu dari empat pelaku berinisial Aimi.
Sekitar pukul 02.00 WIB, lanjut Toni, Aimi terlihat sedang berusaha mencongkel kamar mandi setelah berhasil membobol sel tahanan. Tahanan yang namanya dirahasiakan itu kemudian melaporkan ke petugas jaga.
Tidak lama berselang, petugas langsung bergerak dan menangkap Aimi.
"Dari tangannya, kami mengamankan satu besi bulat yang dimodifikasi dengan paku, mata gergaji yang patah, lampu emergency dan satu lembar kaos," ujarnya.
Kepada petugas, Aimi mengaku telah 10 hari merencanakan aksi pelarian tersebut bersama tiga rekan lainnya.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto menjelaskan saat ini keempat tahanan masih diperiksa intensif.
"Hingga saat ini kita bersama Propam Polresta masih memeriksa mereka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Keempatnya kepergok berusaha kabur dengan cara mencongkel besi sel ke dinding kamar mandi," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan di Pekanbaru, Rabu.
Empat tahanan yang mencoba kabur tersebut masing-masing adalah Vicky, Hariono, Aidil yang merupakan tahanan kasus perampokan. Sementara seorang tahanan lainnya adalah Aimi Chandra yang terjerat kasus pencabulan.
Ia menjelaskan upaya kabur tersebut diketahui petugas jaga setelah sebelumnya salah seorang tahanan terlebih dahulu melihat aksi mencurigakan salah satu dari empat pelaku berinisial Aimi.
Sekitar pukul 02.00 WIB, lanjut Toni, Aimi terlihat sedang berusaha mencongkel kamar mandi setelah berhasil membobol sel tahanan. Tahanan yang namanya dirahasiakan itu kemudian melaporkan ke petugas jaga.
Tidak lama berselang, petugas langsung bergerak dan menangkap Aimi.
"Dari tangannya, kami mengamankan satu besi bulat yang dimodifikasi dengan paku, mata gergaji yang patah, lampu emergency dan satu lembar kaos," ujarnya.
Kepada petugas, Aimi mengaku telah 10 hari merencanakan aksi pelarian tersebut bersama tiga rekan lainnya.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto menjelaskan saat ini keempat tahanan masih diperiksa intensif.
"Hingga saat ini kita bersama Propam Polresta masih memeriksa mereka," ujarnya.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016