Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana membangun mess untuk menampung para jemaah calon haji (JCH) asal daerah itu pada 2017.
"Kita upayakan tahun depan melengkapi berbagai fasilitas untuk JCH, salah satunya mess," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, pembangunan mess itu bertujuan mendukung kegiatan JCH selama menjalani manasik haji di Kecamatan Kota Mukomuko.
Mess ini sangat dibutuhkan oleh JCH yang berada jauh dari Kecamatan Kota Mukomuko, seperti di Kecamatan Ipuh, Air Rami, dan Malin Deman.
Ia mengatakan, tidak hanya mess, termasuk juga fasilitas lain. Semua itu demi kelancaran JCH dalam melaksanakan kegiatannya sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah.
"Kita upayakan anggaran pembangunan fasilitas itu masuk dalam APBD tahun 2017," ujarnya.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko Widodo menyebutkan sebanyak 140 JCH di daerah itu tahun ini, namun yang berangkat sebanyak 138 JCH.
Ia menjelaskan, tidak semua JCH yang berangkat ke tanah suci Mekkah karena tiga JCH menunda keberangkatan dan meninggal dunia.
Tetapi, katanya, ada penambahan satu jemaah calon haji yang mutasi dari embarkasi Batam. Sehingga JCH asal daerah itu yang berangkat menjadi 138 JCH.
Ia mengatakan, JCH asal daerah itu masuk dalam kelompok terbang (Kloter) V, bergabung dengan JCH Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, ditambah lima jemaah calon haji dari Kota Bengkulu. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kita upayakan tahun depan melengkapi berbagai fasilitas untuk JCH, salah satunya mess," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, pembangunan mess itu bertujuan mendukung kegiatan JCH selama menjalani manasik haji di Kecamatan Kota Mukomuko.
Mess ini sangat dibutuhkan oleh JCH yang berada jauh dari Kecamatan Kota Mukomuko, seperti di Kecamatan Ipuh, Air Rami, dan Malin Deman.
Ia mengatakan, tidak hanya mess, termasuk juga fasilitas lain. Semua itu demi kelancaran JCH dalam melaksanakan kegiatannya sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah.
"Kita upayakan anggaran pembangunan fasilitas itu masuk dalam APBD tahun 2017," ujarnya.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko Widodo menyebutkan sebanyak 140 JCH di daerah itu tahun ini, namun yang berangkat sebanyak 138 JCH.
Ia menjelaskan, tidak semua JCH yang berangkat ke tanah suci Mekkah karena tiga JCH menunda keberangkatan dan meninggal dunia.
Tetapi, katanya, ada penambahan satu jemaah calon haji yang mutasi dari embarkasi Batam. Sehingga JCH asal daerah itu yang berangkat menjadi 138 JCH.
Ia mengatakan, JCH asal daerah itu masuk dalam kelompok terbang (Kloter) V, bergabung dengan JCH Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, ditambah lima jemaah calon haji dari Kota Bengkulu. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016