Bengkulu,  (Antarabengkulu) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang setinggi empat meter di perairan Bengkulu hingga Pulau Enggano di tengah Samudera Hindia.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto di Bengkulu, Senin, mengatakan ketinggian gelombang tersebut cukup berbahaya bagi aktivitas penangkapan ikan di perairan Samudera Hindia Barat, terutama bagi kapal-kapal nelayan tradisional.

"Termasuk untuk pelayaran sudah kami peringatkan untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan Bengkulu hingga ke Pulau Enggano," kata Sudiyanto.

Ia mengatakan gelombang tinggi di perairan wilayah itu bahkan sempat membatalkan pelayaran kapal feri Pulo Tello yang seharusnya berlayar ke Pulau Enggano pada Minggu (14/8) sore.

Kapal motor penumpang itu sudah berangkat dari Pelabuhan Pulau Baai hendak berlayar ke Pulau Enggano namun harus kembali ke daratan Bengkulu akibat cuaca buruk.

"Kapal terpaksa kembali ke daratan Bengkulu setelah berlayar selama satu jam karena gelombang tinggi dan badai di tengah laut," kata Sudiyanto.

Ia mengatakan prakiraan gelombang tinggi di perairan Bengkulu hingga Pulau Enggano yang merupakan pulau terluar berpenghuni itu akan terjadi hingga Selasa (16/8) pukul 07.00 WIB.

Selain gelombang tinggi, BMKG juga memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang akan melanda wilayah Bengkulu.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016