Rejanglebong (Antara) - Ribuan pendaki gunung api Bukit Kaba di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengibarkan bendera merah putih ukuran raksasa pada peringatan HUT RI ke-71 di daerah itu.

Menurut keterangan Pendi, salah seorang petugas pos jaga Taman Wisata Alam Gunung Api Bukit Kaba, Rabu, upacara pengibaran bendera merah putih di tempat itu setiap tahunnya selalu dilaksanakan oleh kelompok pencinta alam yang datang dari berbagai daerah.

"Pendaki Bukit Kaba ini mulai berdatangan sejak tanggal 15 Agustus kemarin, mereka ini datang dari berbagai daerah dan umumnya adalah pelajar dan mahasiswa serta kelompok masyarakat lainnya," kata Pendi.

Jumlah pendaki yang naik dan mengikuti upacara bendera diatas ketinggian gunung 1.938 mdpl itu sendiri tambah dia, diperkirakan mencapai 3.000-an orang. Jumlah pendaki yang datang ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya mengalami peningkatan yang cukup siginifikan.

Sementara itu Rio, panitia acara pengibaran bendera di Bukit Kaba yang merupakan pendaki dari Kabupaten Rejanglebong menjelaskan, sudah menjadi kebiasaan mereka setiap tahunnya melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di atas gunung api yang masih aktif tersebut.

"Untuk tahun ini panitianya dari Rejanglebong dan untuk tahun depan akan dilaksanakan oleh kawan-kawan dari Kabupaten Kepahiang," ujarnya.

Pemilihan kelompok pelaksana penaikan bendera ini kata dia, dilakukan berdasarkan rapat yang mereka lakukan secara bergiliran setiap tahunnya.

Penggiliran pelaksana upacara itu sendiri bertujuan agar seluruh pendaki dapat kesempatan dan sehingga bisa menjaga kekompakan dan silaturahmi sesama pendaki yang datang dari berbagai daerah di Bengkulu maupun dari daerah lainnya.

Selain menggelar upacara pengibaran bendera berukuran 17x8 meter, kalangan pendaki Gunung Api Bukit Kaba kata dia, juga melakukan gerakan kebersihan lingkungan dengan mengumpulkan berbagai sampah yang dibuang di lokasi itu guna dibuang ke tempat pembuangan akhir. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016