Mukomuko, (Antarabengkulu.com) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mensosialisasikan program cetak seluas 1.900 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan karet menjadi sawah baru kepada kelompok tani yang tersebar di 11 kecamatan di daerah itu.
"Sosialisasi ini berkaitan kegiatan survei investigasi lahan yang diusulkan untuk dicetak menjadi sawah baru di Mukomuko," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elxandi, di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun ini memprogramkan mencetak seluas 1.900 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet, dan lahan kosong menjadi sawah baru di Kabupaten Mukomuko.
Ia mengatakan, sosialisasi dengan cara mengumpulkan seluruh kelompok tani yang tersebar di 11 kecamatan di daerah itu bertujuan untuk mempertegas kembali usulan cetak seluas 1.900 hektare lahan perkebunan menjadi sawah baru di daerah itu.
Termasuk, katanya, berbagai persyaratan lahan yang layak atau tidaknya dicetak menjadi sawah baru di daerah itu.
Setelah selesai kegiatan sosialisasi ini, lanjutnya, pemerintah melalui konsultan dari perguruan tinggi baru bisa melanjutkan kegiatan desain lahan yang akan dicetak menjadi sawah baru di daerah itu.
Ia mengatakan, desain lahan dicetak sawah baru untuk memastikan lahan "Clear and Clean" agar tidak ada permasalahan sengketa tanah dikemudikan hari.
Ia menerangkan, konsultan dari perguruan tinggi ini yang melaksanakan SID ini atas penugasan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang mempunyai program cetak sawah baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sosialisasi ini berkaitan kegiatan survei investigasi lahan yang diusulkan untuk dicetak menjadi sawah baru di Mukomuko," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elxandi, di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun ini memprogramkan mencetak seluas 1.900 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet, dan lahan kosong menjadi sawah baru di Kabupaten Mukomuko.
Ia mengatakan, sosialisasi dengan cara mengumpulkan seluruh kelompok tani yang tersebar di 11 kecamatan di daerah itu bertujuan untuk mempertegas kembali usulan cetak seluas 1.900 hektare lahan perkebunan menjadi sawah baru di daerah itu.
Termasuk, katanya, berbagai persyaratan lahan yang layak atau tidaknya dicetak menjadi sawah baru di daerah itu.
Setelah selesai kegiatan sosialisasi ini, lanjutnya, pemerintah melalui konsultan dari perguruan tinggi baru bisa melanjutkan kegiatan desain lahan yang akan dicetak menjadi sawah baru di daerah itu.
Ia mengatakan, desain lahan dicetak sawah baru untuk memastikan lahan "Clear and Clean" agar tidak ada permasalahan sengketa tanah dikemudikan hari.
Ia menerangkan, konsultan dari perguruan tinggi ini yang melaksanakan SID ini atas penugasan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang mempunyai program cetak sawah baru.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016