Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya telah menugaskan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial untuk membantu BNPB dalam mengevakuasi korban longsor di Pekalongan, Jawa Tengah.

"Kami sudah kirimkan Task Force Tagana atau pasukan khusus Tagana yang sudah terlatih ke lokasi,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, di Jakarta, Selasa.

Diketahui Task Force Tagana merupakan satuan khusus Tagana yang terlatih dalam melakukan evakuasi di berbagai medan. Mereka saat ini juga sudah berada di lokasi dan bergabung dengan tim lain untuk proses evakuasi.

Selain membantu evakuasi korban, Tagana juga diminta untuk membuat dapur umum guna melayani petugas evakuasi dan para korban bencana longsor di Pekalongan. Kemensos pun memastikan akan memenuhi kebutuhan permakanan korban terdampak.

Bantuan untuk korban longsor di Kabupaten Pekalongan itu juga telah didistribusikan ke lokasi. Bantuan telah dikirim dari Gudang Sentra Terpadu Kartini Temanggung pada Selasa untuk menuju ke Kabupaten Pekalongan.

Adapun bantuan logistik dan kesiapsiagaan bencana yang didistribusikan Kemensos terdiri atas 300 paket perlengkapan keluarga, 600 paket pakaian anak, 5.000 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 3.000 paket lauk-pauk siap saji.

Ada pula bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 500 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 10 unit tenda keluarga, dua unit tenda serbaguna, dan satu unit dapur umum lapangan. Total nilai bantuan yang disalurkan oleh Kemensos itu mencapai Rp1,4 miliar. Lalu, Kemensos juga menyiapkan santunan untuk korban meninggal dunia.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Senin (20/1) di Kabupaten Pekalongan sehingga menyebabkan terjadi bencana tanah longsor.

Kondisi tanah yang labil lalu memperparah dampak longsor. Sebanyak 11 kecamatan terdampak bencana tersebut. Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun Tim Tagana di lapangan, terdapat 17 korban meninggal dunia dengan sepuluh korban lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, upaya pencarian korban lainnya hingga kini masih terus berlangsung.

Petugas Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos bersama Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan terus mempercepat pencarian ahli waris korban meninggal dan korban luka untuk rencana penyaluran santunan. Sementara itu, korban luka-luka telah mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit setempat.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025