Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mulai memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual oleh pedagang menjelang Idul Adha 1437 Hijriah di daerah itu.

"Kita menyebarkan lima orang petugas yang terdiri atas dokter hewan dan petugas pusat kesehatan hewan kecamatan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di daerah ini," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Jumadi, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, lima orang petugas peternakan dibantu petugas di pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang akan memastikan hewan kurban yang dijual pedagang tidak mengidap penyakit berbahaya.

Petugas ini, katanya, tidak hanya sebatas memeriksa kesehatan hewan kurban sebelum dipotong, tetaoi juga daging hewan kurban.

Selain itu, katanya, petugas akan memastikan hewan yang dikurbankan tersebut cukup umur sesuai syariat Islam.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan memberikan pendidikan tentang tata cara menangani hewan kurban sebelum dan setelah disembelih kepada panitia kurban di masjid yang tersebar di daerah itu.

"Di Mukomuko ini penyembelihan hewan kurban dilakukan di nasjid yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini," ujarnya.

Ia memperkirakan jumlah hewan kurban di daerah itu tidak jauh berbeda dengan tahun 2015 sekitar 500 ekor.

Lebih lanjut, ia menyarankan, panitia kurban berperan aktif dalam mencari tahu tentang cara pemotongan hewan kurban yang baik dan benar.

Karena, menurutnya, tidak mungkin petugas yang jumlahnya terbatas menjangkau semua lokasi pemotongan hewan kurban di daerah itu.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016