Mukomuko (Antara) - Sekitar 30 rumah warga Desa Arah Tiga, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terancam masuk Sungai Manjuto karena jarak rumah dengan tebing pembatas sungai hanya berkisar dua meter.

"Dapur rumah saya ini sudah sangat kritis. Sebentar lagi amblas masuk sungai," Kata warga Dusun Jarang Desa Arah Tiga, Mutinah, saat menunjukkan dapur rumahnya yang berada di tebing dekat sungai, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, tidak hanya bangunan rumahnya, masih ada sekitar 30 rumah warga setempat, termasuk puluhan kuburan di tempat pemakaman umum di wilayah itu terancam masuk sungai.

Ia memperkirakan, jarak terdekat rumah warga setempat dengan tebing di sepanjang Sungai Manjuto itu sekitar dua meter.

Kondisi ini, katanya, diperparah lagi dengan adanya saluran air dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) semakin mengikis tebing sungai tersebut.

"Kalau kami tutup saluran air ini pasti sekitar wilayah ini banjir. Tetapi kami biarkan justru memperparah longsor yang semakin mendekati pemukiman," ujarnya.

Ia mengatakan, sekarang ini warga di wilayah itu tidak nyaman lagi tidur di dalam rumah karena khawatir bangunan rumahnya masuk ke sungai.

Warga Desa Arah Tiga lainnya Hermon mengatakan, rencananya dulu pemerintah membangun bronjong sepanjang tebing di sungai ini, tetapi tidak jadi.

"Pihak dari Provinsi Bengkulu pernah melakukan survei ke lokasi ini, setelah itu tidak ada lagi informasi pembangunannya," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah membangun bronjong atau pelapis tebing untuk mencegah erosi sungai yang semakin mendekati pemukiman penduduk.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016