Bengkulu (Antara) - Hujan disertai angin badai yang melanda Kota Bengkulu, Kamis siang, membuat sejumlah pohon tumbang dan menutupi badan jalan raya.

"Satu pohon pinus tumbang dan menutupi badan sehingga sempat menimbulkan kemacetan," kata Riki, warga Jalan Batang Hari, Kota Bengkulu.

Meski tidak menimbulkan korban, pohon tumbang akibat badai tersebut mengakibatkan kemacetan beberapa menit di jalur tersebut.

Masyarakat sekitar lokasi langsung turun ke jalan dan bergotong royong menyingkirkan batang pohon tersebut sehingga jalur itu kembali normal.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya dalam tiga hari terakhir.

Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang memang berpotensi melanda daerah ini hingga beberapa hari ke depan.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi mengguyur seluruh wilayah Bengkulu," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto.

Ia mengatakan hujan masih berpotensi terjadi di Bengkulu hingga Jumat (26/8) dengan kecepatan angin rata-rata 20 hingga 32 kilometer per jam.

Wilayah yang dilanda hujan lebat mulai dari Mukomuko, Argamakmur, Tubei, Curup, Kepahiang, Karang Tinggi, Kota Bengkulu, Tais, Manna dan Kaur.

Menurut Sudiyanto, hujan yang berpotensi terjadi di Bengkulu membuat daerah ini bebas titik panas namun, di sisi lain masyarakat perlu mewaspadai potensi longsor dan banjir.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016