Bengkulu (Antara) - Pemerintah menargetkan transaksi sebesar Rp500 miiar pada pameran Pangan Nusa ke-11 dan pameran produk dalam negeri tingkat regional yang akan digelar di Provinsi Bengkulu pada 1-4 Agustus 2016.
"Transaksi tahun lalu di Jambi mencapai Rp300 miliar, tahun ini di Bengkulu ditargetkan transaksi jual beli sebesar Rp500 miliar," kata Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Novi Vrisvisanti di Bengkulu, Jumat.
Saat rapat koordinasi persiapan pameran dengan aparatur satuan kerja perangkat daerah di Kantor Pemprov Bengkulu, Novi mengatakan target transaksi tersebut dapat terwujud bila produk yang ditawarkan memiliki daya jual tinggi.
Salah satu strateginya kata dia yakni mengemas produk dengan baik dan inovatif sehingga menarik minat pembeli.
"Produk andalan lokal serta kuliner asli daerah akan menarik minat pembeli kalau disajikan atau dikemas dengan baik," ucapnya.
Selain dapat mempromosikan kuliner asli daerah dan produk lokal, acara ini juga dapat membuka akses pemasaran untuk produk lokal yang lebih luas lagi.
Pameran kata dia akan diramaikan oleh peserta dari 11 provinsi termasuk Provinsi Bengkulu. Termasuk pengusaha nasional, pemilik usaha retail terkenal juga diundang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Kami juga mengundang pengusaha supermarket yang memiliki jaringan pasar luas untuk melirik produk lokal," tuturnya.
Beberapa peserta dari luar Pulau Sumatera yang turut diundang mengikuti pameran antara lain Provinsi Bali dan Papua.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito direncakan akan membuka pameran yang akan digelar di "Sport Center" Kota Bengkulu itu.
Panitia pelaksana telah menyiapkan 115 stan bagi peserta pameran yang disediakan gratis di mana setengahnya diprioritaskan untuk peserta dari Provinsi Bengkulu.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO berharap, produk lokal baik pangan maupun kerajinan tangan dapat menembus pasar modern, termasuk supermarket berjaringan luas.
"Ini kesempatan bagi pengusaha Bengkulu untuk menunjukkan karya dan produk unggulan yang layak menembus pasar nasional bahkan internasional," imbuhnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Transaksi tahun lalu di Jambi mencapai Rp300 miliar, tahun ini di Bengkulu ditargetkan transaksi jual beli sebesar Rp500 miliar," kata Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Novi Vrisvisanti di Bengkulu, Jumat.
Saat rapat koordinasi persiapan pameran dengan aparatur satuan kerja perangkat daerah di Kantor Pemprov Bengkulu, Novi mengatakan target transaksi tersebut dapat terwujud bila produk yang ditawarkan memiliki daya jual tinggi.
Salah satu strateginya kata dia yakni mengemas produk dengan baik dan inovatif sehingga menarik minat pembeli.
"Produk andalan lokal serta kuliner asli daerah akan menarik minat pembeli kalau disajikan atau dikemas dengan baik," ucapnya.
Selain dapat mempromosikan kuliner asli daerah dan produk lokal, acara ini juga dapat membuka akses pemasaran untuk produk lokal yang lebih luas lagi.
Pameran kata dia akan diramaikan oleh peserta dari 11 provinsi termasuk Provinsi Bengkulu. Termasuk pengusaha nasional, pemilik usaha retail terkenal juga diundang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Kami juga mengundang pengusaha supermarket yang memiliki jaringan pasar luas untuk melirik produk lokal," tuturnya.
Beberapa peserta dari luar Pulau Sumatera yang turut diundang mengikuti pameran antara lain Provinsi Bali dan Papua.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito direncakan akan membuka pameran yang akan digelar di "Sport Center" Kota Bengkulu itu.
Panitia pelaksana telah menyiapkan 115 stan bagi peserta pameran yang disediakan gratis di mana setengahnya diprioritaskan untuk peserta dari Provinsi Bengkulu.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO berharap, produk lokal baik pangan maupun kerajinan tangan dapat menembus pasar modern, termasuk supermarket berjaringan luas.
"Ini kesempatan bagi pengusaha Bengkulu untuk menunjukkan karya dan produk unggulan yang layak menembus pasar nasional bahkan internasional," imbuhnya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016