Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini mendata sebanyak 1.000 nelayan yang memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan asuransi keselamatan kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Surat permintaan data nama dan identitas nelayan itu sudah sebulan yang lalu dikirim ke kepala desa dan ketua nelayan, namun belum ada yang menyerahkan data nelayan," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, kalau dalam bulan ini belum ada kades dan ketua nelayan menyerahkan data nelayan tersebut, terpaksa petugas instansi ini yang "jemput bola".

Beberapa orang petugas instansi ini, katanya, yang akan mendatangi langsung sebanyak 1.000 orang nelayan untuk memastikan nelayan tersebut layak atau tidak menerima bantuan asuransi.

"Terpaksa kita seperti orang sensus untuk mendapatkan data nelayan yang diusulkan menerima asuransi," ujarnya.

Dia menilai, tanggapan nelayan setempat terhadap program asuransi ini masih sangat kurang. Karena nelayan tidak merasakan bantuan itu secara langsung.

Menurut dia, tanggapan nelayan tersebut berbeda pada saat mereka menerima bantuan alat tangkap dan mesin perahu. Nelayan lebih cenderung cepat mengurus persyaratan untuk mendapatkan bantuan.

Ia menjelaskan, saat ini ada program asuransi untuk sebanyak 250 ribu orang nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Khusus untuk daerah itu sebanyak 1.000 nelayan. ***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016