Mukomuko (Antara) - Pejabat Bidang Peternakan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan harga hewan kurban menjelang perayaan Idul Adha 1437 Hijriyah mengalami kenaikan rata-rata 30 persen.

"Berdasarkan pendataan kami ke semua toke atau pedagang pengumpul sapi untuk kurban yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini, harga hewan kurban naik sekitar 30 persen," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Jumadi di Mukomuko, Selasa.

Ia menyebutkan, sapi dengan berat 60-70 kilogram (kg) naik dari sebesar Rp9 juta menjadi Rp12 juta. Begitu juga dengan sapi dengan berat 80 kg naik dari Rp10 juta menjadi Rp13 juta.

Sapi yang paling besar dengan berat 100-120 kg, katanya, dijual oleh pedagang di daerah itu Rp15 juta atau naik dari sebelumnya sebesar Rp13 juta.

"Rata-rata kenaikan harga sapi untuk kurban itu sekitar Rp3 juta per ekor," ujarnya.

Ia mengatakan, kenaikan harga hewan kurban itu relatif sesuai dengan permintaan dari masyarakat. Kalau tidak sampai hari pelaksanaan Idul Adha tidak laku kemungkinan harganya diturunkan.

Ia mengatakan, dalam situasi sekarang ini sangat sulit untuk mencari sapi jantan. Karena mayoritas sapi jantan di daerah itu dijual untuk kurban.

Ia mengatakan, petugas peternakan setempat terus melakukan pengecekan untuk memastikan persediaan hewan yang akan dikurbankan.

"Petugas juga mengecek kesehatan hewan kurban tersebut," ujarnya. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016