Bengkulu (Antara) - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah menjuarai lomba masakan khas daerah yang digelar panitia Pameran Pangan Nusa 2016 Kementerian Dalam Negeri di Kota Bengkulu.
Tim juri yang dikoordinir pakar kuliner, William Wongso, Kamis memutuskan pemenang lomba makanan khas daerah itu setelah menilai cita rasa, otentisitas dan penyajian makanan.
"Masakan khas daerah yang menonjolkan otensitasi, cita rasa dan penyajian dimenangkan Sulawesi Tengah," kata William saat membacakan hasil keputusan penilaian tim juri di area pameran di kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu.
Peserta lomba dari Provinsi Sulawesi Tengah mengunggulkan beberapa masakan antara lain makanan punti toja dale momi.
Makanan yang merupakan kombinasi tiga bahan utama yakni jagung, singkong dan pisang itu memiliki rasa gurih dan manis tanpa tambahan gula atau pemanis.
Ada pula jenis minuman yang menjadi unggulan tim Sulteng yakni minuman cendol tabaro, berbahan utama sagu.
Tim juri memberikan penilaian 40 persen untuk otensitas, 40 persen untuk cita rasa dan 20 persen untuk penyajian.
Lomba masak makanan khas daerah menjadi salah satu rangkaian kegiatan pameran pangan nusantara ke-11 yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Kota Bengkulu pada 1-4 September 2016.
Ada delapan tim peserta lomba masak yakni dari PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Bengkulu, PKK Provinsi Bengkulu, PKK Kabupaten Bengkulu Utara, PKK Kabupaten Kaur, DWP Kabupaten Kaur, dan PKK Kota Bengkulu.
Tim PKK Diskoperindag Provinsi Bengkulu tampil sebagai juara kedua, DWP Diskoperindag Provinsi Bengkulu sebagai juara ketiga, Tim Penggerak PKK Provins Bengkulu sebagai juara harapan satu dan tim PKK Kabupaten Kaur serta PKK Bengkulu Utara sebagai juara harapan dua dan tiga. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Tim juri yang dikoordinir pakar kuliner, William Wongso, Kamis memutuskan pemenang lomba makanan khas daerah itu setelah menilai cita rasa, otentisitas dan penyajian makanan.
"Masakan khas daerah yang menonjolkan otensitasi, cita rasa dan penyajian dimenangkan Sulawesi Tengah," kata William saat membacakan hasil keputusan penilaian tim juri di area pameran di kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu.
Peserta lomba dari Provinsi Sulawesi Tengah mengunggulkan beberapa masakan antara lain makanan punti toja dale momi.
Makanan yang merupakan kombinasi tiga bahan utama yakni jagung, singkong dan pisang itu memiliki rasa gurih dan manis tanpa tambahan gula atau pemanis.
Ada pula jenis minuman yang menjadi unggulan tim Sulteng yakni minuman cendol tabaro, berbahan utama sagu.
Tim juri memberikan penilaian 40 persen untuk otensitas, 40 persen untuk cita rasa dan 20 persen untuk penyajian.
Lomba masak makanan khas daerah menjadi salah satu rangkaian kegiatan pameran pangan nusantara ke-11 yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Kota Bengkulu pada 1-4 September 2016.
Ada delapan tim peserta lomba masak yakni dari PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Bengkulu, PKK Provinsi Bengkulu, PKK Kabupaten Bengkulu Utara, PKK Kabupaten Kaur, DWP Kabupaten Kaur, dan PKK Kota Bengkulu.
Tim PKK Diskoperindag Provinsi Bengkulu tampil sebagai juara kedua, DWP Diskoperindag Provinsi Bengkulu sebagai juara ketiga, Tim Penggerak PKK Provins Bengkulu sebagai juara harapan satu dan tim PKK Kabupaten Kaur serta PKK Bengkulu Utara sebagai juara harapan dua dan tiga. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016