Bengkulu (Antara) - Produk usaha mikro kecil dan menengah berupa manisan terong cukup diminati dan menjadi salah satu produk primadona dalam Pameran Pangan Nusa 2016 di Kota Bengkulu.

"Manisan terong produksi pengusaha kecil dari Rejanglebong cukup diminati dan mendapat penawaran dari distributor asal Jakarta," kata Petugas Stan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rejang Lebong, Rifki Kurniawan di Bengkulu, Jumat.

Pameran Pangan Nusa dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPN-PPDN) yang berlangsung pada 1-4 September 2016 di Kota Bengkulu memang menampilkan berbagai produk olahan pangan dari sejumlah daerah.

Dinas Perindag Kabupaten Rejanglebong mengunggulkan jajanan khas Bengkulu itu untuk dipasarkan di ajang pameran regional tersebut.

"Kami mendapat tawaran kerja sama dari perusahaan distributor asal Jakarta yang meminta pasokan 1.000 bungkus manisan terong per bulan," kata Rifki.

Namun, permintaan pengusaha tersebut belum dapat dipenuhi karena keterbatasan produksi dari pelaku UMKM.

Keterbatasan alat produksi membuat pelaku UMKM belum mampu memproduksi hingga 1.000 bungkus manisan terong dalam sebulan.

Menurut Rifki, pembuatan manisan terong dari bahan dasar terong ungu tersebut tergolong mudah. Langkah pertama memilih bahan baku yakni terong ungu yang segar lalu dicuci menggunakan air kapur agar terbebas dari getah.

Kemudian, terong dipotong kecil-kecil lalu direndam dalam air gula selama dua jam. Langkah berikutnya, terong yang sudah direndam air gula tersebut dikeringkan selama satu hingga dua hari, lalu manisan terong siap dikemas.

Manisan terong produk UMKM itu dijual dengan harga Rp7.000 per bungkus dengan rasa manis legit seperti kurma.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016